Dukung Kualitas Pendidikan, Astra Motor Bali Gelar Kontes Pembelajaran Online Guru SMK
(Baliekbis.com), Sejak dikeluarkannya kebijakan belajar online atau dalam jaringan (daring) untuk seluruh peserta didik karena adanya pembatasan sosial membuat adanya kebijakan pendidikan berbasis digital menjadi booming, mulai proses pembelajaran online, seminar online, sampai kuliah kerja nyata online. Satu sisi penggunaan teknologi digital bagi dunia pendidikan merupakan tantangan. Oleh karena itu kembali Astra Motor Bali menginisasi kompetisi mengajar melalui gelaran “Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021”. Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Honda dalam mendukung proses belajar mengajar secara daring sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui penerapan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di seluruh Indonesia.
Dengan jadwal selama dua hari 26-27 Juli 2021, Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021 dilakukan secara daring dan diikuti oleh 9 peserta yang merupakan guru produktif dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wilayah Bali yang telah mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda yang sudah mengikuti Pelatihan Guru Modul Dasar.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, para peserta guru kini ditantang untuk dapat kreatif membuat video tutorial menarik dan mudah dipahami terkait teknologi sepeda motor Honda. Penguatan kompetensi ini juga akan membantu siswa didik dalam mencerna dan memahami materi-materi yang disampaikan oleh para peserta guru.
Selain adu kreativitas, para peserta guru juga ditantang dalam menyajikan materi yang menarik, ringkas dan mudah dipahami dalam proses belajar mengajar. Dari sisi cara mengajar, para peserta guru juga dinilai dari beberapa aspek seperti cara mengajar, intonasi serta pemilihan bahasa yang jelas dan kelugasan dalam proses mengajar. Technical Service Manager Astra Motor Bali, Agung Surya mengatakan kondisi proses belajar mengajar yang masih dilakukan secara daring hingga saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru untuk dapat terus memberikan materi ajar untuk siswa dengan metode yang menarik dan mudah dipahami, sehingga proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal.
“Penguatan kompetensi guru terus kami lakukan, untuk tetap menjaga kualitas guru, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda Salah satunya adalah dengan memacu kreativitas guru melalui proses belajar-mengajar agar semakin adaptif dengan situasi dan perkembangan teknologi. Di Bali saat ini sudah memiliki 9 SMK Jurusan TBSM Astra Honda yakni SMK Negeri 1 Amlapura, SMK Negeri 1 Manggis, SMK Negeri 1 Klungkung, SMK Rekayasa Denpasar, SMK Negeri 1 Denpasar, SMK PGRI 2 Badung, SMK Negeri 2 Negara, SMK Negeri 1 Gerokgak dan SMK Negeri 3 Singaraja. Para guru ini akan berlomba menyajikan materi yang menarik secara online,” ungkap Agung Surya.
Dalam proses pengujian proses mengajar, para guru peserta kontes wajib membuat bahan ajar dan membawakan materi ajar yang sesuai kurikulum SMK TBSM dengan durasi mengajar selama 30 menit, materi Ajar 20 menit, video edukasi praktek 10 menit. Para peserta dinilai dari materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum. Sedangkan untuk video tutorial terkait teknologi sepeda motor Honda yang dibuat oleh para peserta, penilaian dilihat dari sisi kualitas video, konten video, cara mempresentasikan serta narasi dalam video dengan durasi video 10 menit.
Para guru peserta akan diseleksi secara bertahap dari tingkat sekolah dan regional untuk mengikuti kontes tingkat nasional pada bulan Agustus yang akan menyeleksi 27 guru SMK terbaik dari seluruh Indonesia. Seluruh finalis juga akan mendapatkan pengayaan kompetensi pembelajaran secara daring dari tim Learning Center AHM. Pada tingkat nasional, penilaian akan melibatkan tim juri yang terdiri dari para profresional trainer, tim technical AHM, tim Learning Center AHM serta juri dari kalangan profesional untuk peninalain video tutorial. Seluruh rangkaian kontes di tingkat regional hingga nasional menerapkan prokotol kesehatan yang ketat untuk menjaga kesehatan bersama. (ist)