Dukung Media Siber Indonesia, Huawei dan AMSI Gelar Sesi Cloud Media Roundtable untuk Pimpinan TI di Industri Media
(Baliekbis.com), Huawei, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka, berkolaborasi dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) untuk menjawab kebutuhan media akan digitalisasi secara masif pada era transformasi digital. Digelar dalam format media roundtable, lebih dari 30 anggota AMSI berpartisipasi dalam ajang yang diperuntukkan bagi para Chief Technology Officer dan Head of IT yang memimpin divisi teknologi informasi di perusahaan media. Cloud media roundtable ini sekaligus merupakan implementasi atas nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Huawei dan AMSI pada November 2022 sebagai bentuk kerja sama yang semakin erat antara industri media dan pelopor teknologi termutakhir seperti cloud, kecerdasan artifisial (AI), dan 5G.
Pada sesi media roundtable ini, Huawei Cloud membagikan beragam solusi, wawasan, dan inovasi yang berkaitan dengan operasional media agar para awak media dapat memahami teknologi cloud serta praktik-praktik terbaiknya dalam rangka mengusung transformasi digital di industri.
Membuka ajang tersebut, Titan Wang, Director of Business Development, Huawei Cloud Indonesia mengatakan, “Esensi dari perjalanan digital kami adalah membangun ekosistem lokal dan mendorong keberhasilan bersama melalui kolaborasi yang kuat dengan para mitra strategis maupun pelanggan kami. Berkat investasi terus-menerus di bidang riset dan penemuan (R&D), Huawei dapat menjadi mitra strategis bagi industri media dengan berbagai inovasi teknologi dan infrastrukturnya yang mendukung terciptanya bisnis yang gesit, inovatif, serta memaksimalkan setiap biaya yang dikeluarkan.”
Sementara, Suwarjono, Wakil Ketua AMSI menggarisbawahi bahwa teknologi masih merupakan salah satu titik kelemahan yang perlu segera dibenahi oleh media-media siber di Indonesia.
“Seringkali, banyak dari kita yang terjebak dalam pola pikir bahwa konten adalah segala-galanya dan mengesampingkan pentingnya penguatan teknologi, sehingga pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi pun diserahkan kepada pihak-pihak eksternal. Hanya beberapa media saja yang memahami bahwa pada era digital yang terus berubah ini, konten yang baik sekalipun tidak akan kemana-mana karena itu perlu dukungan teknologi yang mumpuni untuk menghasilkan performa yang diharapkan,” tegas Pemimpin Redaksi Suara.com tersebut.
“Inilah yang menjadikan sesi Cloud media roundtable yang digelar Huawei bersama AMSI begitu penting. Diharapkan, melalui kerja sama ini, industri media dapat mempelajari dan semakin memahami teknologi cloud termutakhir agar tidak hanya bertahan hidup, melainkan juga berkembang melebihi potensinya. Kami pun menantikan semakin banyak kolaborasi dengan Huawei ke depannya,” tambah Suwarjono.
Sebagai bentuk pelaksanaan MoU antara Huawei dengan AMSI, Huawei berkomitmen untuk memberdayakan para awak media melalui pengetahuan TIK serta program-program yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas penguasaan teknologi. Beberapa program tersebut meliputi sesi berbagi pengetahuan seputar topik-topik TIK seperti cloud, AI, 5G, dan keamanan siber, serta kunjungan ke Huawei Exhibition Hall. Beranggotakan lebih dari 410 penerbit yang beroperasi di 24 provinsi di seluruh Indonesia, AMSI akan mendukung inisiatif-inisiatif yang diprakarsai oleh Huawei.
Selama 22 tahun lebih, Huawei telah memegang teguh komitmennya yang berkelanjutan terhadap percepatan digitalisasi di Indonesia, pembangunan infrastruktur TIK yang mumpuni untuk menghubungkan seluruh masyarakat, dan persiapan talenta digital. Huawei sendiri telah melatih sebanyak 80 ribu talenta digital dari target 100 ribu talenta digital yang dicanangkan selama periode 5 tahun.
Pada penghujung tahun lalu, Huawei meluncurkan pusat data cloud lokal yang menyediakan platform pertumbuhan bagi ekosistem digital setempat, sekaligus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital. Region Indonesia merupakan bagian dari 29 availability zones (AZs) yang dioperasikan Huawei Cloud di seluruh dunia. Operator-operator terhubung langsung dengan akses cloud secara one-hop, dengan kecepatan hingga 20 milidetik di kota-kota besar di Indonesia, dan menjamin pengalaman pengguna yang dahsyat untuk keperluan multimedia secara real-time, bermain gim online, hingga livestreaming untuk e-commerce. Region Indonesia telah mendapatkan sertifikasi level-6 dari Disaster Recovery Institute International (DRI), serta diperlengkapi dengan arsitektur pemulihan bencana 3AZ dual-active yang memampukan pemindahan beban kerja dalam hitungan menit, mempertahankan operasional high availability hingga 99,99%, nihil kehilangan data, dan ketersediaan layanan.
Huawei bertekad untuk menyajikan teknologi cloud-native, AI, dan big data di Indonesia, serta bekerja sama dengan para pelanggan maupun mitranya untuk memaksimalkan produktivitas melalui inovasi-inovasi digital dan mempercepat laju digitalisasi. Berkat keahlian dan teknologinya yang mumpuni, Huawei Cloud membantu para pelaku usaha untuk mengadopsi teknologi digital, memberdayakan setiap mitranya, mendukung pertumbuhan startup, dan memupuk talenta-talenta yang paling dibutuhkan untuk mewujudkan perekonomian digital Indonesia. (ist)