Dukung Pariwisata, Bali Sudah Selayaknya Miliki Universitas Berkelas Internasional
(Baliekbis.com), Bali ke depan perlu memiliki perguruan tinggi/universitas berkelas internasional. Pasalnya Bali sangat dikenal dunia dan banyak orang asing yang datang bukan sekadar berwisata.
“Jadi orang asing yang datang selain tujuan utamanya berlibur juga sekaligus bisa sambil kuliah di sini,” jelas Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, Selasa (19/3) di Sanur.
Potensi itu sangat besar sebab saat ini di Bali juga sudah banyak sekolah bertaraf internasional mulai tingkat dasar hingga SMA. Ini karena banyak orang asing tinggal berlama-lama di Bali sehingga menyekolahkan anaknya di Bali. “Nah mereka ini kalau sudah tamat bisa lanjut ke universitas, selain memang yang khusus ke Bali ingin kuliah,” tambahnya.
Menurut Mudarta kalau ini berhasil diwujudkan akan sangat besar dampaknya bagi ekonomi Bali. Di luar negeri seperti Malaysia juga menggarap sektor pendidikan ini. Banyak warga Indonesia kuliah di sana. Juga di negara lainnya. Dan ini hasilnya sangat bagus. “Jadi Bali semestinya juga berupaya bisa ambil peluang ini. Ini juga akan sangat mendukung pariwisata,” tambah politisi asal Jembrana ini.
Selain universitas internasional, menurut Mudarta, Bali juga memiliki potensi besar dan Bali bisa mengembangkan layanan kesehatan bertaraf internasional seperti Medical City. Jadi orang asing maupun warga Indonesia yang memerlukan layanan kesehatan bertaraf internasional bisa di Bali sekalian berwisata. “Selama ini untuk mendapatkan layanan kesehatan berkelas dunia, kita harus ke luar negeri, bahkan sampai ke Tiongkok,” ujar Mudarta.
Padahal Bali kalau mau bisa menyediakan fasilitas itu. Apalagi konsumennya (turis) sudah pasti. Dengan kunjungan wisatawan yang begitu besar, ini merupakan pasar yang potensial. Selain medical city, Mudarta juga melihat peluang besar dan paling mungkin dalam waktu dekat bisa dikembangkan adalah pacuan kuda internasional. Ini penggemarnya sangat banyak. Jadi kalau bisa digelar, tentu akan bisa menggaet wisatawan lebih banyak ke Bali. Setidaknya, ada semacam tambahan objek wisata baru. (bas)