Dukung Peluncuran Program Pemuliaan Air, Pertamina Gandeng Yayasan Puri Kauhan Ubud Lanjutkan Aksi Pelestarian Lingkungan
(Baliekbis.com), PT Pertamina (Persero) melalui Subholding PT Pertamina Patra Niaga bersama dengan Yayasan Puri Kauhan Ubud terus melanjutkan upaya pelestarian lingkungan di Tanah Dewata, Bali, melalui Program Pemuliaan Air “Nyapuh Tirah Campuhan”. Peluncuran program dihadiri oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, bersama Sekda Gianyar, I Gede Made Wisnu Wijaya, didampingi VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, yang dilaksanakan di Jaba Mandala Pura Suci Bangkiang Sidem, Keliki, Gianyar, Bali (14/06).
Dalam sambutannya, Suharso mengatakan pemuliaan air ini dianggap penting sekali karena di dalamnya terkandung sebuah edukasi kepada masyarakat bahwa air berguna untuk keberlanjutan kehidupan. “Selain itu program ini tentunya dapat menginspirasi masyarakat di kawasan Bali maupun yang berada di luar Bali sebagai upaya mengajak masyarakat sadar akan pentingnya lingkungan yang telah memberikan banyak manfaat bagi kita,” ujarnya.
Program ini diadakan dengan tujuan mengembangkan program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal dan budaya. Hal ini sebagai wujud komitmen penuh Pertamina dalam penerapan aspek Environmental, Social & Governance (ESG) dan pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tujuan 13, pengambilan aksi dalam penanganan perubahan iklim dan tujuan 15, mendukung program perlindungan, pemulihan dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi secara berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, menghentikan dan membalik degradasi (kerusakan) tanah, dan kehilangan biodiversitas (keragaman hayati).
Acara peluncuran program pemuliaan air dengan tema Nyapuh Tirah Campuhan yang dilakukan dalam rangka Sastra Saraswati Sewana 2022 ini merupakan langkah konkret Yayasan Puri Kauhan Ubud dalam hal ini bersama Pertamina dalam upaya merawat dan melestarikan air.
“Baik kita sadari atau tidak, air merupakan sumber kehidupan umat manusia, khususnya warga Bali. Dengan memuliakan air, kami percaya, itu juga merupakan bentuk untuk memuliakan peradaban,” ujar A.A.G.N. Ari Dwipayana, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud. yang juga merupakan Koordinator Staf Khusus Presiden RI.
Pada kesempatan yang sama, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), juga menyerahterimakan secara simbolis bibit tanaman kepada Perwakilan Desa Peserta Tandur Taru Usadhaning dan Desa Perwakilan Perbekel Program Penataan Desa Wisata didampingi oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Sekda Kabupaten Gianyar.
“Program Nyapuh Titah Campuhan di Gianyar akan memberikan penanganan dan pelatihan sampah pura, penanaman pohon di sepanjang sungai, pelatihan pemanfaatan tanaman obat, bersih-bersih sungai dan petirtaan sepanjang sungai dan revitalisasi desa berbasis konservasi sungai,” pungkas Deden.
Penanaman pohon akan dilakukan sebanyak 5.000 bibit yang meliputi tanaman produktif, upakara dan obat diantaranya kelapa gading, beringin, majegau, cempaka, pala, nangka, alpukat dan lainnya yang dilakukan di sepanjang aliran sungai Oos di Kabupaten Gianyar, Bali.
Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga berharap melalui program ini, masyarakat dapat turut merawat dan melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan di sekitarnya sehingga dapat tercapai keharmonisan antara manusia dan alam, khususnya dalam konservasi air, yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. (ist)