Dukung Sport Tourism, Open Tournament IJK Bali Golf Ditargetkan Jadi Event Internasional
(Baliekbis.com), Open Tournament Industri Jasa Keuangan (IJK) Bali Golf 2018 diharapkan terus berlanjut bahkan bisa menjadi event tahunan dan masuk dalam calendar of event pariwisata Bali. “Kami ingin tournament ini menjadi event tahunan bertaraf internasional sekaligus untuk mendukung pariwiaata khususnya sport tourism di Bali,” tegas Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusra Hizbullah dalam konferensi pers di New Kuta Golf, Pecatu, Kuta Selatan, Senin (2/7). Konferensi pers tersebut serangkaian akan digelarnya Open Tournament IJK Bali Golf 2018 di New Kuta Golf Pecatu mulai 6-7Juli 2018 mendatang. Hizbullah mengaku optimis dengan keberlangsungan turnamen tersebut di masa-masa mendatang. Sebab dukungan dari pelaku industri jasa keuangan dan stakeholder terkait baik di Bali maupun secara nasional cukup besar. “Industri jasa keuangan di Bali sangat kompak bersinergi dan antusias mendukung open tournament ini. Apalagi bisa ditingkatkan menjadi ajang bertaraf internasional,” kata Hizbullah.
Hal itu juga didukung dengan adanya banyak lapangan golf berstandar internasional di Bali. Seperti New Kuta Golf, Pecatu yang masuk tiga lapangan golf terbaik di Asia. Bali juga sudah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata untuk bermain golf. “Jadi ke depan kami akan serius mempersiapkan open turnamen ini masuk calendar of event bertaraf internasional. Kami akan jalin kerjasama dengan berbagai pihak dan promosi juga gencar ke luar negeri,” imbuh Hizbullah. Turnamen golf menjadi salah satu ajang strategis untuk mendukung sport tourism di Bali dan mendapatkan wisatawan berkualitas serta berduit. Sebab rata-rata golfer merupakan wisatawan kelas atas dengan pengeluaran uang yang tinggi pula. “Wisatawan golf merupakan wisatawan berduit. Semoga open tournament golf ini bisa membuat mereka tinggal lebih lama di Bali,” tandas Hizbullah.
Sementara General Manager New Kuta Golf Bagus Waluyo Kurniadji menambahkan dalam satu kali melakukan olahraga golf, wisatawan pecinta golf ataupun golfer rata-rata menghabiskan Rp 2,5 juta hanya untuk bermain golf saja. Belum lagi uang yang dihabiskan untuk akomodasi, makan minum ataupun berbelanja. Lama tinggal (lenght of stay) mereka juga akan lebih lama. “Jadi spending power wisatawan pecinta golf atau golfer lebih kuat dan banyak dibandingkan wisatawan biasa yang datang ke Bali untuk menikmati alam budaya. Apalagi Bali juga sudah dikenal sebagai destinasi golf dan biayanya masih tergolong lebih murah dibandingkan destinasi wisata golf lainnya,” kata Bagus Waluyo. “Kami tentu akan mendukung dari sisi promosi ke luar negeri dengan menggandeng jaringan tour dan travel agen kami di sejumlah negara. Ini (Open Tournament IJK Bali Golf Club-red) akan menjadi event tahunan prestisius di New Kuta Golf,” tandasnya. (wbp)