Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Unggulan Mesti Dikembangkan
(Baliekbis.com), Dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya unggulan, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar melaksanakan pelatihan Sekaa Taruna (ST) se-Kota Denpasar yang dilaksanakan pada Sabtu (25/11) di gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Pelaksanaan pelatihan yang mengangkat tema,“ Melalui Pemberdayaan Sekaa Teruna kita kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Unggulan”ini dibuka secara langsung Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra ditandai dengan penyerahan materi kepada perwakilan peserta. Dalam kesempatan tersebut hadir juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandira, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Bendesa se-Kota Denpasar serta para SekaaTeruna se-Kota Denpasar. Denpasar merupakan Kota berwawasan budaya, dimana Pemerintah Kota Denpasar telah mengemas arah dan kebijakan pembangunannya melalui visi Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan serta misi menumbuh kembangkan jati diri masyarakat berlandaskan budaya Bali. “Kita memberikan informasi awal untuk kreatifitas pemuda untuk meningkatkan ekonomi kreatif, kita juga membuka ruang kepada teruna teruni untuk pengembangan secara mandiri jiwa kreatif yang tentunya ada di setiap orang di Bali,” ujar Walikota Rai Mantra saat memberikan arahan kepada peserta. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, beberapa kreatifitas pemuda Denpasar yang telah sukses dalam bidang ekonomi kreatif seperti wirausaha, musik, videografi, arsitek, fotografy, otomotif dan desain, serta unit bisnis kreatif lainnya diharapkan dapat membangkitkan semangat pemuda untuk terlibat dalam pergerakan kreatif di Denpasar.
Dengan cukup besarnya gairah anak muda berkreasi di Kota Denpasar saat ini, maka secara otomatis juga akan menyerap tenaga-tenaga kreatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. “Kalo sudah terbentuk kreatifnya tidak akan ada lagi kata pengangguran. Bali hidup karena seni, maka dari itu focus pembangunan di Denpasar yakni kreatifitas dan kebudayaan generasi muda melalui wadah kegiatan semacam ini,” kata Rai Mantra. Ia juga mengharapkan agar budaya kreatif pemuda jangan hilang, pemerintah akan terus mendorong dan men-support pemuda dalam upaya menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis budaya unggulan. “Agar budayanya tidak hilang, kita memberikan informasi dan tantangannya melalui kegiatan ini. Kita juga selalu mensupport pemuda melalui berbagai kegiatan kreatif serta telah membangun taman pemuda yakni youth park di lapangan lumintang yang dapat dimanfaatkan fasilitasnya ,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan ekonomi kreatif berwawasan budaya kepada Sekaa Teruna, meningkatkan kemampuan SDM serta menumbuhkan jati diri masing-masing Sekaa Teruna. Pelatihan Sekaa Teruna yang ke-VI Tahun 2017 ini, diikuti kurang lebih sebanyak 412 Sekaa Teruna se-Kota Denpasar. (Eka)