EM4 Dapat Memelihara Lingkungan dengan Menangkal Penyebaran Virus Corona
(Baliekbis.com), Staf ahli penemu Effective Microorganisme (EM4) Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Jepang, Ir. Yoshitaka Fukugauci menilai kualitas cairan EM4 produksi pabrik Bengkel, Buleleng sangat baik, bahkan mengungguli produk serupa dari berbagai negara di belahan dunia.
“Kualitas pupuk cair untuk mendukung pertanian organik, sektor pertanian, perikanan dan EM untuk mengatasi limbah itu tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan guna menghadapi persaingan yang semakin ketat,” kata Yoshitaka Fukugauci dalam melakukan kontrol kualitas produk EM di Bengkel, Buleleng.
Kunjungannya selama tiga hari di Bali (3-5 Maret 2020) sempat bertemu Direktur Utama PT Karya Pak Oles GroupTokcer Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr di kantor pusat Jl Nusa Kambangan, Denpasar, Selasa (3/3).
Yoshitaka Fukugauci yang sehari-hari bertugas di Johor Malaysia membawahi pengembangan dan produksi EM di lima negara yang meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia dan Selandia Baru rutin berkunjung ke Bali setiap enam bulan. Fukugauci mengharapkan kepada Pak Oles agar memelihara kekompakan tim dalam menjaga dan meningkatkan kualitas cairan EM4 untuk semua sektor. “Hal itu penting jangan sampai kualitasnya turun,” ujar.
Fukugauci menjelaskan hasil penelitiannya tentang memakai arang dengan EM hasilnya sangat bagus untuk menyuburkan tanaman pertanian. Pak Oles menyambut gembira hasil penelitian tersebut dan segera akan mengaplikasikannya di Bali. Demikian pula kekompakan tim akan tetap dipertahankan untuk dapat menghasilkan produk yang terbaik.
Pak Oles menjelaskan tentang proses penyelesaian pabrik EM Probiotik, yakni minuman segar, berkualitas bagi kesehatan manusia yang dibangun di Malang, Jawa Timur. Keperluan semua regulasi sudah dilengkapi pihak pengelola pabrik, sekarang sudah mulai berproduksi dan dalam waktu dekat produknya sudah bisa dinikmati masyarakat luas.
Fukugauci menjawab pertanyaan apakah cairan EM4 bisa menjaga lingkungan dan manusia pasca adanya virus Carona, ia menegaskan sangat bisa untuk menangkal penyebaran virus yang mematikan itu. Lingkungan sekitarnya harus tetap dijaga secara maksimal; terutama pada manusia, setiap warga harus menjaga imunitas diri, yakni daya tahan tubuh.
Caranya yakni dengan merawat dan memelihara lingkungan dengan menyemprotkan EM4 secara menyeluruh di sekitar lingkungan yang tercemar virus corona. Itu juga yang diminta dan disetujui oleh penemu EM Prof. Dr. Teruo Higa. “EM juga wajib disemprotkan dan dijadikan bahan dasar utama untuk membersihkan lantai rumah, peturasan (wc) dan kamar mandi,” ujar Fukugauci. (ist)