Empat Guru SMPN 1 Denpasar Gelar Seminar Laporan Hasil Penelitian Tindakan Kelas
(Baliekbis.com), Empat Guru SMPN1 Denpasar menggelar seminar laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Seminar ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar yang diwakili Kabid Pembinaan SMP Kota Denpasar A.A. Gede Wiratana, Plt. Kepala SMPN 1 Denpasar Ni Wayan Sudani,S.Pd.,M.Pd. dan beberapa guru serta siswa di aula setempat, Selasa (4/6/2019).
Kabid Pembinaan SMP Kota Denpasar A.A Gede Wiratana dalam sambutannya sangat mengapresiasi kinerja para guru di SMPN 1 Denpasar yang punya dedikasi tinggi dalam meningkatkan kualitas diri. Peningkatan potensi ini menjadi hal yang wajib untuk guru, bahkan juga diatur dalam undang-undang.
Ia mengimbau, agar guru lain mencontoh jejak empat guru yang telah melakukan seminar laporan hasil PTK. “Para guru harus meningkatkan potensi diri, kunjungi folder “Rumah Belajar”. Di sana guru mendapat informasi secara maya yang nantinya bisa dijadikan acuan penelitian. Selain itu, di sana juga ada ujian maya untuk guru,” terangnya.
Dukungan terhadap peningkatan potensi pengajar juga disampaikan Plt. Kepala SMPN 1 Denpasar Ni Wayan Sudani. Ia yang hadir saat itu menyampaikan sekolah mendukung guru melakukan riset. Salah satunya melalui seminar laporan hasil PTK.
“Dukungan itu diterapkan melalui pembentukan tim pengawas penelitian yang bertugas memastikan riset tersebut tidak fiktif. Kami berupaya selektif, memastikan riset itu dapat meningkatkan nilai belajar siswa. Kami punya puluhan guru ASN, namun yang siap baru empat guru saja,” ucapnya.
Lanjut Ni Wayan Sudani, dari empat orang guru yang melaporkan hasil PTK dengan mengambil judul penelitian yang berbeda-beda yakni peneliti pertama Putu Eka Juliana Jaya,SE,M.Si. dengan judul penelitian “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Denpasar Melalui Pendekatan Learning Community Tahun Pelajaran 2018/2019”.
Peneliti kedua I Made Muliarta,S.Ag. dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Hindu Peserta Didik Dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Tahun Pelajaran 2018/2019”. Dan peneliti ketiga IB Ary Suryanta Pidada,ST dengan judul “Penerapan Metode Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran Microsoft Office Word 2007 Untuk Meningkatkan Aktivitas Dalam Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VII G SMPN 1 Denpasar”.
Peneliti keempat yakni Drs. I Gede Kinten,M.Ag. dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Actievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Daerah Bali Kelas VII A Semester I SMPN 1 Denpasar Tahun Pelajaran 2018/2019”.
Sementara, Putu Eka Juliana Jaya,SE,M.Si. yang akrab disapa Wawa Arjaya yang juga guru IPS di SMPN 1 Denpasar ini menambahkan penelitiannya lebih banyak menggunakan model pendekatan learning community.
Wawa mengatakan penelitian yang dilakukan selama I semester ini tujuannya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII C melalui learning community. “Pengumpulan data lebih banyak menggunakan teknik observasi, teknik evaluasi tertulis dan teknik dokumentasi,” tambah istri mantan Ketua Komisi I DPRD Bali ini. (sus)