“Endek Lovers”, Jaga Warisan Tenun Ikat di Bali
(Baliekbis.com), Duta Endek sebagai organisasi insan muda pecinta Endek di Kota Denpasar terus mengambil peran meningkatkan kecintaan masyarakat khususnya anak muda terhadap kain tenun ikat. Deretan program kerja Duta Endek Denpasar dengan keorganisasian terpilih setiap tahunnya dari kalangan siswa sekolah hingga perguruan tinggi. Endek Lovers sebagai program kerja organisasi ini kembali digelar di Tahun 2018. Agenda perlombaan digelar untuk menggaet kecintaan insan muda terhadap kain tenun ikat. Dari gelaran Lomba Photography, hingga Fashion Show melibatkan perseta umum, TK, SD, SMP, dan SMA. “Tahun ini kembali kita gelar Endek Lovers dengan mengangkat Tema Remarkable Of Endek menggaet insan anak-anak, anak muda hingga kalangan umum,’” ujar Ketua Duta Endek Denpasar I Putu Arik Alfian Wikancana, Minggu (10/6) di Denpasar. Lebih lanjut menurut Alfian yang didampingi Katua Panitia Endek Lovers 2018 Luh Komang Utari Candra Laksmi mengatakan berbagai lomba digelar dari Lomba Photography yang terbuka untuk umum mengambil tema Stylish With Endek dengan pengumpulan foto dimulai dari tanggal 22 Mei-22 Juni 2018 bertempat di Gedung Sewaka Dharma Lumintang lantai 3. “Lomba Photography para peserta dapat menghubungi kontak person 085739468671 atas nama Gung Putra,”ujarnya.
Sementara lomba pidato dengan Tema Endek is Our Produck of Culture dibagi dua kategori yakni Kategori A untuk kalangan SMP dan Kategori B untuk tingat SMA, dengan pelaksanaan pendaftaran pada 22 Mei sampai 8 Juni 2018 bertampat di Gedung Sewaka Dharma Lumintang. Lomba mewarnai dengan Tema Remarkable of Endek dibagi menjadi dua kategori yakni TK dan SD dari kelas 1-3. Untuk mewarnai pelaksanaan registrasi pendaftaran pada 22 Mei hingga 22 Juni di Lantai 3 Gedung Sewaka Dharma Lumintang. Lomba Fashion Show dibagai menjadi lima kategori. Meliputi Kategori A dari siswa Kelas 3 SD – 6 SD menggunakan seragam Endek menyesuaikan dengan seragam sekolah, 50 persen Endek atasan dan 50 persen seragam sekolah. Kategori B untuk tingkat SMP menggunakan busana Endek berupa kaos atau Polo T-Shirt dengan 30 persen Endek dan 70 persen polosan. Kategori SMA menggunakan baju pesta berbahan Endek atau Evening Gown modifikasi Endek, serta kategori umum dari umur 18 tahun – 25 tahun menggunakan busana Endek kantoran dan untuk big size umur 18 tahun hingga 25 tahun menggunakan busana Endek kantoran. “Kita mencoba dalam lomba fashion show ini melibatkan berbagai umur dan berbagai kalangan dengan tema Endek For All Generation, sehingga kita nantinya dapat melihat berbagai ragam motif, dan desain Endek dari kalangan siswa sekolah hingga kantoran,”ujarnya, sembari mengharapkan dalam gelaran Endek Lovers ini dapat memberikan kontribusi yang postif dalam menjaga warisan tenun ikat di Bali khusunya di Kota Denpasar.
Sementara Kadis Perindag Denpasar Wayan Gatra mengatakan Kegiatan Endek Lovers sebagai program kerja Duta Endek untuk mengangkat kualitas dari endek tersebut tanpa melupakan pakemnya di dalam berbagai inovasi dan kreasi baik dari segi keterampilan, wirausaha, entertain dan perkembangan fashion. “dari penyelenggaraan kegiatan ini, yaitu untuk menyadarkan masyarakat Bali khususnya anak-anak, remaja, maupun masyarakat umum dalam melestarikan endek,” ujar Gatra. (Pur)