Era Modern Perlu Pengembangan GED
(Baliekbis.com), Bisnis startup atau usaha rintisan berpeluang memenangi persaingan usaha di masa depan. Geliat Ekonomi Digital (GED) ini mulai terlihat di era generasi milenium atau generasi modern sekarang ini. “Di era milenium ini cenderung berkeinginan masyarakatnya bisa dibuat hidup mandiri secara usaha dan tidak tergantung dengan ketersediaan lapangan pekerjaan,”ujar Ketua Yayasan STMIK Primakara Made Artana Rabu (29/11) di Warung Bendega Denpasar. Dikatakan, mereka menciptakan lapangan pekerjaan baru dan akan membangkitkan ekonomi kreatif di era ekonomi digital yang ditandai dengan tumbuhnya bisnis startup. Made Artana yang juga Direktur Kampus IT Alfa Prima ini mengungkapkan sejumlah startup saat ini tengah berkembang pesat di Bali.
Khususnya aplikasi game maupun aplikasi program menjadi bisnis baru yang digeluti para wirausahawan muda pelaku GED. Menurut Made Artana, Yayasan STMIK Primakara memberikan ruang penuh terhadap kreativitas digital. Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, membangun usaha rintisan. “Pola yang diterapkan dalam membangun bisnis masa depan itu yakni, pre startup atau memberikan wawasan sebanyak-banyaknya kepada mahasiswa untuk memulai membangun startup,” jelasnya. Ditambahkan, proses inkubasi selama setahun dilakukan untuk menjaga bisnis digital itu agar tidak mati. “Ketika startup bisa hidup akan dilakukan pengembangan. Pemerintah bisa mengenalkan ke akses modal, investor atau mengembangkan ke akses pasar. Karena dengan GED ini akan memudahkan komunikasi lanjutan melalui situs digital,”tambahnya. (sus)
