Erwin Suryadarma: Prabu Catur Muka, Bukan Organisasi Politik
(Baliekbis.com), Prabu Catur Muka yang merupakan organisasi non politik alias independen warga Buleleng yang berada di Kota Denpasar merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial yang ingin mensejahterakan anggotanya. ”Pembentukan organisasi ini ingin mewujudkan hubungan persaudaraan yang harmoni antara sesama warga Buleleng dan mempunyai visi yang sama untuk ikut peduli dalam pembangunan Kota Denpasar tanpa melupakan tanah kelahiran kami di Buleleng,’’ kata Ketua Prabu Catur Muka Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, Kamis (29/6/2017).
Menurut Erwin, anggota Prabu Catur Muka terbuka tanpa membeda-bedakan status sosial, golongan, pendidikan dan pekerjaan karena organisasi ini sifatnya mandiri dan non partisan. Sehingga Prabu Catur Muka memiliki visi terwujudnya organisasi yang mandiri, bersatu dan sejahtera dengan tiga misi. Pertama, menjadikan organisasi Prabu Catur Muka mandiri. Kedua, mewujudkan semangat kebersamaan dan kesejahteraan anggota. Ketiga, ikut berperan serta dalam pembangunan di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng. Sesuai visi dan misi tersebut, organisasi Prabu Catur Muka ini didirikan untuk memupuk rasa persaudaraan, kekeluargaan, gotong royong antaranggota dalam membangun Kota Denpasar dan Buleleng guna tercapainya organisasi mandiri yang dapat mensejaterakan anggotanya. ”Kami berharap organisasi Prabu Catur Muka dapat menjadi wadah bagi warga Buleleng yang tinggal di Kota Denpasar dalam menjalin komunikasi. Selain itu, sebagai ruang kreativitas interaksi sosial sesama warga Buleleng sekaligus berperan serta dalam pembangunan di Kota Denpasar maupun di Kabupaten Buleleng,’’ ujar Erwin Suryadarma.
Dia menjelaskan, organisasi Prabu Catur Muka sejak dikukuhkan oleh Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra pada 29 Mei 2017 sudah memiliki anggota sebanyak 350 orang. Karena ini merupakan organisasi baru terbentuk pada 2016 akan melaksanakan konsolidasi organisasi untuk mengajak warga Buleleng yang tinggal di Kota Denpasar masuk menjadi anggota. ”Ini tidak ada paksaan dan tidak terbatas masuk menjadi anggota. Siapapun boleh masuk tanpa membeda-bedakan status dan golongan,’’ ucapnya. Lebih lanjut Erwin Suryadarma mengemukakan, dibentuknya organisasi Prabu Catur Muka ini guna dapat membantu anggota, baik dari segi sosial maupun ekonomi. Untuk bisa membantu anggota maka Prabu Catur Muka membentuk koperasi. Melalui koperasi tersebut dapat membantu anggota, seperti membantu mudal usaha, meringankan beban hidup dan lainnya. ”Koperasi sudah berjalan dan belum berbadan hukum, namun sedang dalam proses,’’ terang Erwin yang juga Kadis Koperasi dan UKM Kota Denpasar ini.
Erwin Suryadarma menambahkan, organisasi Prabu Catur Muka sudah memiliki badan hukum dan kantor sekretariatnya Jl. Tukad Unda II/8 Denpasar. Sekarang pengurus sedang menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Program jangka pendek setelah dilantik akan melaksanakan program yang tidak muluk-muluk dan realistis. Seperti menggelar bhakti sosial kunjungan ke panti sosial, mengadakan aksi bersih-bersih dan safari kesehatan. “Kegiatan sosial pertama akan kami laksanakan di Buleleng dan berkoordinasi sekaligus audiensi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,’’ paparnya. (win)