Expo SMAN 3, Kreativitas Jangan Sebatas Produksi
(Baliekbis.com), Gubernur Pastika mengapresiasi kreativitas siswa-siswi SMAN 3 Denpasar yang dinilai sudah cukup baik. Pastika menekankan, kreativitas tidak boleh berhenti hanya pada memproduksi, tetapi juga kemampuan untuk menjualnya. “Kreativitasnya sudah cukup baik, tidak boleh berhenti hanya pada produksi, tetapi kepada langkah selanjutnya untuk menjualnya,” kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka Expo Enterpreneurship SMAN 3 Denpasar, Jumat (27/10).
Menurutnya, enterpreneurship itu tidak hanya sebatas bisa memproduksi suatu barang atau jasa saja namun juga kemampuan bagaimana memanajemen sebuah usaha dengan baik. Pengetahuan enterpreneurship mulai ditanamkan sejak dini, sehingga sebelum tamat siswa-siswi akan memiliki kemampuan dan pemikiran dalam melakukan bisnis start-up.
Pastika menambahkan, produk-produk yang bagus harus diimbangi dengan pemasaran. Pemasaran yang paling baik saat ini adalah secara online, karena akan mengurangi biaya tempat, dan biaya lainnya. “Pemasaran yang paling baik saat ini adalah secara online, tidak perlu punya warung, tidak perlu punya toko, yang penting android, tidak ada biaya produksi yang berlebihan, dan biaya transaksi. Ini akan sangat menguntungkan,” ujar Pastika.
Expo yang diadakan siswa-siswi SMAN 3 Denpasar merupakan salah satu program kewirausahaan yang diikuti siswa-siswi dari sejak kelas X. Siswa-siswi diajak untuk terjun langsung dalam melakukan pendidikan kewirausahaan. Program kewirausahaan pada tahun sebelumnya telah membuahkan hasil dengan lolosnya salah satu rencana bisnis yang dirancang oleh siswa Trisma dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI). Expo kali ini mengambil tema “Merajut asa, gapai impian melalui sastra dan jiwa wirausaha di kalangan remaja,” kegiatan ini juga dikaitkan dengan bulan bahasa. “Tentu saja ini sangat positif, dan mudah-mudahan kedepan bisa memberi bekal kepada siswa-siswi kita, anak-anak kita untuk belajar hidup mandiri, dan kedepan bisa jadi enterpreneur-enterpreneur yang tangguh sehingga dengan demikian mereka bisa bersaing di tengah-tengah masyarakat,” harap Pastika usai berkeliling melihat stand-stand hasil karya siswa-siswi. Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kota Denpasar. (sus)