Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Gelar Puncak Badan Kekeluargaan ke-14
(Baliekbis.com), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) menggelar acara puncak Badan Kekeluargaan (BK) FISIP ke-14 di Auditorium FISIP Lantai 4 Kampus Sudirman Denpasar, Jumat (7/7/2023). Badan Kekeluargaan tahun ini mengusung tema “Together as Family, Unity in Solidarity”.
Kegiatan BK FISIP ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dekan dan Wakil Dekan FISIP, para dosen, staf, dan mahasiswa, para Dekan, para Ketua Unit di lingkungan Unud serta turut hadir pendiri dan penggagas FISIP Unud Prof. Dr. dr. I Made Bakta, SP.PD (KHOM). Ketua Panitia Nyoman Ayu Sukma Pramestisari, S.Sos.,MA menyampaikan dengan tema yang diangkat kali ini diharapkan bisa selalu bersatu dalam solidaritas sebagai keluarga besar yang utuh.
Tentu diharapkan bahwa tema ini tidak berhenti hanya sebagai sebuah tema, namun tetap bisa berlangsung sebagai sebuah proses penguatan tanpa henti baik secara khususnya di FISIP dan secara umumnya di lingkungan Unud. Selain itu juga ada beberapa rangkaian yang telah dilakukan yakni, yang pertama FISIP Sport Day yang sudah terselenggara dengan sangat baik dengan total peserta lebih dari 200 peserta pada tanggal 23 Juni 2023, lalu yang kedua kolaborasi bersama PMI Kota Denpasar untuk melakukan donor darah pada tanggal 26 Juni 2023 dimana kurang lebih sekitar 30 kantong darah yang diperoleh, dan yang ketiga dilaksanakan Screening film dibalik 98 yang telah terselenggara pada tanggal 6 Juli 2023 dan itu dirasa sangat relevan dengan dunia akademik.
Dengan dilaksanakannya acara punncak ini diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi dan juga merealisasikan harapan yang telah diusung pada tema BK FISIP yang ke-14. Sementara itu Dekan FISIP Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si dalam hal ini menyampaikan bahwa dengan umur FISIP yang ke-14 ini, selaku pimpinan fakultas akan bergerak bersama dengan para dosen, mahasiswa, koordinator program studi, pegawai, dan lainnya untuk membangun FISIP ke depan lebih baik dan lebih maju.
Dekan juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas yang setara dengan fakultas-fakultas lainnya di lingkungan Unud, sehingga dengan demikian FISIP dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan secara kuantitas maupun kualitas dapat terus meningkat. FISIP pada saat ini memiliki 1.643 orang mahasiswa yang aktif yang didukung dengan 64 orang sumber daya manusia. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di FISIP masih diperlukan tambahan sumber daya manusia baik dari segi dosen maupun tenaga kependidikan, sedangkan untuk sarana dan prasarana sudah mencukupi.
Enam program studi di FISIP semuanya terakreditasi B dan juga akan dilakukan persiapan reakreditasi di tahun 2024 karena ada empat program studi yang akan habis masa akreditasinya. Kedepannya FISIP juga akan berencana mendirikan program studi S1 dan S2 yang baru dimana borangnya sudah masuk ke LP3M dan sudah dilakukan proses bimbingannya sehingga diharapkan tahun depan semuannya dapat terwujud. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE.,MS dalam kesempatan ini mengucapkan selamat BK FISIP yang ke-14 dengan harapan FISIP kedepannya agar lebih maju dan sukses mencetak sumber daya manusia di bidang ilmu sosial dan ilmu politik.
Kepada penggagas FISIP yaitu Prof. Bakta apa yang di cita-citakan oleh beliau ketika mendirikan FISIP ini bisa diwujudkan kedepannya. Prof Wiksuana yakin Fakultas FISIP akan berkembang pesat kedepan dimana para dosennya sangat mumpuni di bidangnya, serta dari sisi mahasiswa juga diharapkan bahwa input mahasiswa makin berkualitas sehingga nantinya menghasilkan alumni yang berkualitas pula. Sementara itu Prof. Dr. dr. I Made Bakta, SP.PD (KHOM) selaku penggagas dan pendiri FISIP Unud dalam kesempatan ini menyampaikan sekilas balik terkait pendirian FISIP. Prof Bakta yakin dengan SDM yang ada di FISIP bahwa FISIP akan bisa berjalan dan tidak akan kalah dengan FISIP yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu ia juga berharap semakin banyak guru besar yang lahir di FISIP Unud karena sangat dibutuhkan untuk mengembangkan institusi.
“Semua program studi yang ada di FISIP Unud harus dapat meraih akreditasi unggul dan kedepan harus mengembangkan program studi S2, dan Program Studi D3 Perpustakaan yang ada di FISIP harus berubah menjadi minimal D4 atau kalau bisa menjadi S1,” ujarnya.