FEB Unud Gelar FGD Pembentukan Kelompok Riset
(Baliekbis.com), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada Sabtu, 24 September 2022 di kampus FEB Unud Denpasar.
FGD ini mengundang stakeholders (pemangku kepentingan), yaitu dosen, mahasiswa, alumni dan institusi mitra kerja sama sebagai peserta FGD untuk menyampaikan pemikiran yang konstruktif terkait pembentukan kelompok riset di FEB Unud. Kegiatan FGD ini mengundang seorang keynote speaker, yaitu Arief Wibisono Lubis dari FEB Universitas Indonesia (UI).
Narasumber ini berbicara di ruang aula gedung BH mengenai pengalaman FEB UI dalam membentuk kelompok riset. FEB UI tidak menyebutnya sebagai kelompok riset (research groups), melainkan research clusters. Pembentukan research clusters di FEB UI dilakukan melalui penugasan dekan kepada ketua departemen akuntansi, manajemen dan ekonomi untuk menyerap aspirasi dosen di departemen masing-masing. Berdasarkan pendekatan tersebut, FEB UI memiliki 19 research clusters.
Berbeda dengan FEB UI, FEB Unud membentuk kelompok riset melalui penugasan dekan kepada sebuah panitia ad-hoc (selanjutnya disebut tim). Ketua panitia kegiatan FGD — Putu Agus Ardiana, PhD — saat menyampaikan sambutan, menyatakan bahwa FGD ini merupakan kelanjutan dari pelaporan hasil survey yang dilakukan oleh tim. Survey bertujuan memetakan bidang keahlian, bidang minat riset, dan rekam jejak publikasi dosen FEB Unud dalam rangka menghasilkan rekomendasi kelompok riset. Berdasarkan hasil survey, tim merekomendasikan tiga kelompok riset kepada pihak Dekanat FEB Unud, yaitu PAGE-RG (Policy, Accountability, Governance, and Ethics – Research Group); DIVE-RG (Digitalisation, Innovation, Valuation, and Empowerment – Research Group); CORD-RG (Culture, Organisations, Reporting, and Development – Research Group). Sementara itu, FGD bertujuan mendapatkan masukan dari stakeholders terkait apa yang akan dilakukan setelah kelompok riset ini dibentuk; serta apa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman/tantangan yang dihadapi kelompok riset ini.
Tidak hanya mendengarkan pemaparan dari keynote speaker, kegiatan FGD ini memberikan kesempatan kepada perwakilan stakeholders yang hadir untuk berdiskusi dalam kelompok di ruang BM 3.1 (untuk kelompok PAGE-RG); BM 3.2 (kelompok DIVE-RG); dan BM 3.3 (kelompok CORD-RG). Hasil diskusi kelompok dipaparkan oleh perwakilan kelompok di sesi pleno di aula gedung BH. Dekan FEB Unud — Agoes Ganesha Rahyuda, SE, MT, PhD — dalam sambutannya, berharap kelompok riset yang nanti terbentuk dapat menjadi permulaan yang baik dalam mewujudkan ekosistem riset yang semakin kondusif di FEB Unud.
(sumber: www.unud.ac.id)