Festival Panen Anggur Semarakkan Peluncuran Limited Edition “Chenin Blanc” Hatten Wines
(Baliekbis.com), Hatten Wines, pelopor terkemuka dalam pembuatan anggur Bali, dengan penuh semangat mengumumkan sebuah peristiwa bersejarah bagi para pencinta dan penggemar wines.
Pada Kamis, tanggal 2 November 2023, Hatten Wines memperkenalkan anggur Limited Edition Chenin Blanc yang sangat dinantikan, sebuah perwujudan sejati pesona wilayah ini dan keunggulan dalam pembuatan anggur.
Pada launching Chenin Blanc yang berlangsung meriah itu diisi pula dengan Games Minum Wine dan Panen Anggur dimana semua yang hadir bebas memetik anggur untuk dibawa pulang. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok. Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody dan perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Denpasar serta Pendiri Hatten Wines Ida Bagus Rai Budarsa bersama jajaran.
Festival Panen tahun ini, yang diadakan oleh Hatten Wines di kebun anggur mereka di Bali Utara, tidak hanya akan merayakan keindahan masa panen, tetapi juga akan menandai peluncuran resmi anggur Limited Edition Chenin Blanc.
Anggur eksklusif ini akan menjadi tonggak dalam dunia pembuatan anggur Bali, mencerminkan seni, dedikasi, dan semangat inovatif pembuatan anggur Hatten.
Limited Edition Chenin Blanc ini adalah yang kedua dalam serangkaian rilis eksklusif dari Hatten Wines, mengikuti kesuksesan peluncuran Hatten Syrah edisi terbatas pada tahun 2019.
Limited Edition Chenin Blanc ini memiliki profil rasa yang unik, terinspirasi oleh lanskap memukau dan terroir yang kaya di Bali. Anggur istimewa ini mencerminkan essensi pulau ini, di mana kebun anggur yang terkena sinar matahari dan kerajinan tangan yang hati-hati bersatu untuk menciptakan pengalaman indera yang tak tertandingi.
Kadisparda Bali Tjok. Pemayun dalam sambutannya memuji terobosan pengembangan tanaman anggur untuk wine di Bali. Selain memberi nilai tambah dan pendapatan bagi petani, kehadiran lahan anggur yang luas ini bisa menjadi daya tarik wisata. “Saya bangga ternyata Bali yang kecil punya wine, ini penting untuk dunia internasional. Ini daya tarik tersendiri, luasnya hampir 60 hektar, bisa juga dijadikan destinasi tur. Jadi saya minta Kadisparda Buleleng bisa berkolaborasi dengan pihak Hatten Wine untuk menjadikan kawasan anggur ini untuk saya tarik wisata. Misal habis dari Bedugul atau Lovina dibawa kemari, jadi festival ini bisa secara reguler kita lakukan. Kita ingin membagi wisatawan ke beberapa tempat di Bali, termasuk Bali Utara,” ujar Tjok. Pemayun.
Menurutnya ini penting sekali. Konsep ini mungkin sesuai dengan karakteristiknya, kalau di Karangasem ya salaknya. Ini memang beda, tiap daerah ada ciri tersendirinya, di tempat lain mungkin tidak bisa tanam seperti ini. Apalagi ke depan wisatawan mancanegara memang inginnya ke alam terbuka. Pengembangan anggur ini sistemnya baru, tidak lagi pakai pergola, jadi lebih efisien dan berkualitas.
“Salah satunya di lingkungan sekitar sini juga ada 30 hektar binaan dari Hatten, tentu petani anggur juga mendapatkan added value dari sisi kepariwisataan, sehingga jadi agrowisata petani anggur. Itu yang perlu dikemas, bagaimanapun juga rute wisatawan kalau dari atas itu biasanya Munduk ke Pemuteran lewat sini. Munduk ke Lovina juga. Kita akan susun itu, explore North Buleleng. Jadi travel pattern-nya seperti itu dan kita akan connecting dengan Asita Bali. Dengan Pak Gus Rai disamping membantu petani juga ikut membangun Buleleng dari sektor pariwisata,” jelasnya.
Sementara itu Gus Rai mengatakan petani itu kadang-kadang kendalanya pasar. “Jadi dengan bermitra dengan kita, 100% hasilnya akan kita serap. Jadi petani ada kepastian pasar, ada 20 lebih petani dengan areal sekitar 30 hektar, itu sudah ada kepastian pasarnya, berapapun hasilnya kita ambil,” ungkap Gus Rai.
Perlu dicatat, Hatten Wines telah menerima penghargaan yang luar biasa untuk Limited Edition Chenin Blanc yang baru diluncurkan ini, yang telah dihormati dengan Medali Perak di Austrian Wine Challenge (AWC) Vienna 2023 dan pengakuan tertinggi sebagai pemenang Medali Emas di International Wine and Spirit Competition (IWSC) 2023.
Produksi anggur Chenin Blanc edisi terbatas ini sangat eksklusif, hanya ada 552 botol yang tersedia, menjadikannya permata yang sangat dicari oleh para pencinta anggur. Edisi terbatas ini dapat dibeli di The Cellardoor of Hatten Wines di Sanur, Bali.
Selain itu, Hatten Wines juga menerima penghargaan di International Wine and Spirit Competition (IWSC) 2023. Hatten Wines mencapai pengakuan tertinggi dengan Penghargaan Emas prestisius untuk Chenin Blanc mereka yang luar biasa pada tahun 2023.
Penghargaan Emas juga diberikan kepada varian Aga Rosé dan Aga White, yang menegaskan kualitas dan kerajinan luar biasa yang mendefinisikan Hatten Wines. Penghargaan Perak diberikan kepada trio anggur istimewa: Pino De Bali, Syrah, dan Sweet Alexandria yang menawan, menambah daftar penghargaan impresif merek ini.
Hatten Wines juga menunjukkan komitmennya terhadap keunggulan dengan Tanjung Sparkling Brut, yang meraih Penghargaan Perunggu yang dihormati, sementara varian Aga Red menampilkan kualitas uniknya dengan layak meraih Penghargaan Perunggu juga.
Prestasi luar biasa ini dalam IWSC 2023 mencerminkan dedikasi Hatten Wines dalam menciptakan anggur istimewa yang memukau indera, dan penghargaan ini menjadi bukti komitmen tak tergoyahkan merek ini untuk memberikan pengalaman menikmati anggur terbaik.
Ida Bagus Rai Budarsa atau Gus Rai, Pendiri Hatten Wines, menyampaikan kegembiraannya dalam peluncuran anggur istimewa ini, Limited Edition Chenin Blanc adalah hasil dari bertahun-tahun riset yang sangat teliti dan hubungan mendalam dengan pulau ini.
“Kami sangat senang bisa berbagi anggur eksklusif ini dengan komunitas kami dan dunia. Ini adalah bukti komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk mencapai keunggulan,” ungkap Gus Rai saat peluncuran Anggur Limited Edition “Chenin Blanc” yang dirangkai dengan Festival Panen Anggur, Kamis (2/11) sore di Sangga Langit Buleleng.
Jadilah di antara yang pertama untuk mencicipi dan mendapatkan Limited Edition Chenin Blanc, anggur yang menjanjikan untuk mengangkat anggur Bali ke reputasi yang lebih tinggi. Anggur istimewa ini akan tersedia untuk pembelian hanya di The Cellardoor Hatten Wines di Sanur, Bali.
Tentang Hatten Wines (PT Hatten Bali Tbk.)
Hatten Wines pertama kali tampil dalam industri anggur pada tahun 1994, awalnya melalui anak perusahaannya, PT Arpan Bali Utama. PT Hatten Bali secara resmi memulai operasinya pada tahun 2000 dan terutama terlibat dalam distribusi minuman beralkohol, dengan fokus khusus pada anggur. PT Hatten Bali adalah perusahaan terpadu yang mengawasi budidaya anggur, pengolahan, dan distribusi di Sanur, Bali.
Pada awal berdirinya, perusahaan ini memproduksi satu produk anggur rosé tunggal, yang dibuat dari varietas anggur asli Bali, Alphonse Lavallée. Saat ini, Hatten Wines mengelola 25 hektar kebun anggur di Singaraja, dengan rencana untuk ekspansi lebih lanjut.
Hatten Wines telah menjalin kemitraan dengan para petani anggur lokal, yang menghasilkan rangkaian produk awal terdiri dari 11 varian. Pada tahun 2007, Hatten Wines memperluas operasinya dengan memperkenalkan merek baru, TWO Islands, yang menampilkan beragam produk anggur yang dipilih dari kebun anggur tertentu di South Australia. Perluasan ini didorong oleh potensi pasar dan komitmen perusahaan untuk mengembangkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing dengan impor. Pada tahun 2016, Dragonfly Wines diperkenalkan, berfokus pada varian anggur manis yang ditargetkan pada pasar lokal dan Asia.
Hatten Wines memiliki berbagai pilihan 8 varian yang berbeda, tersedia dalam kemasan botol dan kask, sementara TWO Islands menawarkan beragam 10 varian, dilengkapi dengan lini Two Islands Reserve yang terdiri dari 4 penawaran tambahan. Dragonfly, merek ketiga, menawarkan koleksi 2 varian yang khas.
Sejak tahun 2005, Hatten Wines telah meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk Ida Bagus Rai Budarsa yang dinobatkan sebagai pemenang Southeast Asia Wine Pioneer Award pada tahun 2011. Pada tahun 2017, Hatten Wines meraih penghargaan puncak Winery of The Year 2017, mengungguli lebih dari 300 jenis anggur dari lebih dari 100 kebun anggur di sembilan negara Asia. Selain itu, Hatten Wines diakui sebagai Best Trophy Winner oleh Asian Wine Review, mengukuhkan statusnya sebagai produsen anggur terkemuka di Asia.
Produk-produk yang memenangkan penghargaan dari Hatten Wines dikenal karena kualitas dan kompleksitasnya yang luar biasa, sesuai dengan karakteristik varietas anggur klasik. Tingkat keunggulan ini hanya dapat dicapai melalui usaha yang berdedikasi dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tertinggi. Penghargaan Winery of the Year diberikan kepada kebun anggur yang secara konsisten unggul dalam proses pembuatan anggur dan profil rasa. Asian Wine Review, yang diterbitkan oleh The Flying Winemaker di Hong Kong, melakukan evaluasi melalui “Blind Wine Tastings,” memastikan bahwa anggur dievaluasi secara tidak memihak.
Pada tahun 2016, PT Hatten Bali Tbk. mendirikan The Cellardoor, fasilitas komprehensif yang menampilkan seluruh rangkaian produknya dan menyelenggarakan kegiatan pemadanan anggur dan makanan. The Cellardoor juga menampung Hatten Education Center, divisi yang didedikasikan untuk pendidikan anggur dan minuman beralkohol dengan sertifikasi internasional. Letaknya yang strategis di Sanur, Bali, memberikan akses mudah ke tujuan wisata lain, menjadikan The Cellardoor pilihan ideal untuk pebisnis, turis, dan masyarakat umum yang ingin menjelajahi produk-produk unggulan Hatten Wines. (bas)