Flazz BCA Untuk Jalan Tol di Bali
(Baliekbis.com), Berkomitmen mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan menerapkan 100% transaksi nontunai di jalan tol, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memastikan bahwa Flazz BCA telah dapat digunakan untuk melayani transaksi masyarakat Indonesia di seluruh ruas jalan tol di Bali.
Tol Bali Mandara yang membentang sepanjang 12,7 kilometer yang menghubungkan kawasan Benoa, Bandar Udara Internasional Ngurah Rai serta Nusa Dua dipilih sebagai lokasi peresmian berlakunya Flazz sebagai salah satu alat pembayaran jalan tol di Bali. “BCA mendukung penuh upaya penerapan elektronifikasi tol 100% pada bulan Oktober 2017. Oleh karena itu, BCA bekerja sama seluruh stakeholder, mencakup Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) sebagai otoritas jalan tol, PT Jasa Marga Bali Tol, serta Pihak Lainnya untuk mempersiapkan implementasi elektronifikasi pembayaran jalan tol. Dan kami bersyukur, mulai hari ini Flazz BCA dapat digunakan sebagai salah satu alat pembayaran jalan tol di seluruh wilayah Bali,” ujar Kepala Kantor Wilayah IV BCA Frengky Chandra Kusuma dalam acara Peresmian Penggunaan Flazz BCA di Jalan Tol Seluruh Wilayah Bali, di Bali, Minggu (01/10).
Dukungan BCA tidak hanya diwujudkan dengan berpartisipasi sebagai salah satu alat pembayaran, melainkan juga secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi bagi nasabah maupun masyarakat umum pemegang kartu Flazz BCA. “Kami telah melakukan berbagai macam kegiatan edukasi dan sosialisasi bagi nasabah maupun masyarakat umum pemegang kartu Flazz mengenai cara pembayaran dengan menggunakan Flazz di jalan tol. Sosialisasi dan edukasi juga mencakup keuntungan menggunakan Flazz, cara mendapatkan, top up, dan cek saldo, serta penggunaan Flazz untuk transaksi sehari-hari lainnya” tambah Frengky. Saat ini terdapat 13,5 juta jumlah kartu Flazz yang beredar di Indonesia dan jumlah volume transaksi Flazz selama 2017 sampai dengan Agustus adalah 80 juta transaksi dengan nilai nominal Rp 520 miliar.
Selain untuk untuk transaksi di jalan tol, Flazz BCA juga dapat digunakan untuk membayar parkir, alat p+embayaran di 80 ribu outlet merchant berlogo Flazz, alat pembayaran Trans Jakarta dan Commuter Line Jabodetabek, dan berbagai sektor industri lainnya. “Dengan beragam transaksi yang menerima pembayaran menggunakan Flazz BCA, kami terus berupaya untuk mendorong dan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan nontunai dalam bertransaksi, sejalan dengan GNNT yang juga diprakarsai oleh Bank Indonesia,” tutup Frengky.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Juni 2017, BCA melayani 16 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap harinya didukung oleh 1.222 kantor cabang, 17.193 ATM dan lebih dari 440 ribu mesin EDC serta transaksi melalui layanan internet banking dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam. (ksa)