Game “Mantra-Kerta Pilihanku” Diperkenalkan di Konser Salam 2 Jari
(Baliekbis.com), Komunitas “Bali Mantap Kreatif” memeriahkan Pilkada Bali 2018 dengan membuat game atau aplikasi permainan untuk pasangan calon gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Game ini dapat diunduh melalui aplikasi playstore pada android. MANTAP sendiri adalah singkatan dari Mantra-Kerta Pilihanku.
Koordinator Komunitas Bali Mantap, Orlando mengatakan Game ini secara resmi akan diperkenalkan kepada publik dalam konser Salam 2 jari di lapangan Kota Negara pada Minggu (22/4/2018). Walau belum resmi diluncurkan, game ini telah didownload ratusan orang.
Bali Mantap ini adalah game runner, dimana karakter utama bernama Si Mantap berusaha untuk melawan koruptor yang menghadang. “Dalam game ini si MANTAP akan menghadang problem yang sering kita lihat di Bali, mulai kemacetan, pungli, banjir, intoleran, sampah dimana-mana dan masih banyak lagi masalah lain di Bali,” kata Orlando, di Denpasar, Sabtu (21/4).
Ia menjelaskan karakter Si Mantap itu nantinya harus mengoleksi kelepon dan menjadi pelari terbaik dalam game adalah tujuan utama. Dengan mendapatkan item “hati” saat sedang bermain, maka akan bersama-sama mewujudkan dan membangun Bali Mantap bersama Rai Mantra dan Sudikerta dalam game Bali Mantap. Dalam game terdapat papan peringkat yang mana setiap pemain bisa melihat skor terbaik yang didapatkan oleh seluruh pemain yang memainkan game tersebut.
Selain itu, terdapat juga “Achievement” atau pencapaian pemain sampai lima tahap. Dimulai dari Newbie Runner, Intermediet Runner, Profesional Runner, Expert Runner, hingga Legend Runner. “Pemain yang mampu mengoleksi dan menjadi yang terbaik berhak mendapatkan hadiah menarik yang akan dihubungi langsung oleh tim kreatif,” kata Orlando.
Dengan memantau “Leaderboard” setiap minggunya dan menjadi pemain terbaik, pasti juga akan membantu untuk menyebarkan semangat untuk membangun Bali. Menurut dia, konsep permainan itu dibuat selama 1,5 bulan dengan biaya sendiri tanpa ada campur tangan dari Rai Mantra dan Sudikerta. “Game ini adalah sumbangsih kepada Rai Mantra-Sudikerta yang selama ini sangat mendukung tumbuhnya industri kreatif di Denpasar,” kata Orlando.(nwm)