Garap Suara Pemuda, NasDem Denpasar Gelar Turnamen Futsal
(Baliekbis.com), Besarnya suara kalangan pemuda dalam Pilgub 2018 menjadi segmen menarik yang gencar digarap oleh tim masing-masing kandidat. Seperti terlihat dalam giat tim Mantra-Kerta. Guna mendekatkan Mantra-Kerta pada pemuda di Kota Denpasar, DPD Partai NasDem Kota Denpasar menggelar turnamen futsal, Sabtu (17/2) di Denpasar.
Turnament yang digelar selama 2 (dua) hari secara berturut-turut ini diikuti oleh 25 (dua puluh lima) tim dari wilayah Kota Denpasar. Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Budiasa menyatakan penyelenggaraan turnament futsal ini sudah terprogram sebagai salah satu cara memperkenalkan Mantra-Kerta dikalangan pemuda. Dalam kesempatan tersebut Dewa Budiasa mengingatkan para peserta turnamen agar memilih pemimpin yang mendukung perkembangan olahraga khususnya futsal. Menurutnya, pemimpin yang memberi perhatian terhadap perkembangan olahraga bukan saja mendatangkan generasi penerus yang sehat, tetapi juga akan mempersempit ruang gerak anak muda berperilaku negatif.
“Track Record sikap Rai Mantra dalam mendukung kemajuan olahraga sudah tidak perlu diragukan lagi. Rai Mantra adalah pemimpin yang sangat identik dengan pemuda dan olahraga”, ujarnya. Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa dalam sambutannya menyatakan penyenggaraan turnamen futsal di hari pertama kampanye Mantra-Kerta sangat tepat, karena memberi pesan pada seluruh unsur yang terlibat dalam pemenangan untuk selalu mengedepankan semangat sportivitas sebagaimana spirit olahraga.
Menurutnya, sebagaimana dalam olahraga dimana seluruh tim dituntut agar wajib tunduk pada aturan universal tentang kejujuran dan sportifitas, maka sekiranya tim pemenangan masing-masing kandidat Pilgub Bali juga mesti memiliki semangat yang sama. “Semua harus menerima dengan lapang dada hasil yang diperoleh dari tiap kerja keras dan perjuangan, apapun hasilnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Oka Gunastawa menjelaskan kontestasi pilgub Bali 2018 harus diwarnai dengan kegiatan positif dan harus dimaknai sebagai ruang untuk mencerahkan. Seperti dalam turnamen futsal yang dilaksanakan hari ini, menurutnya disini para pemuda tidak hanya sekedar datang bertanding untuk memperebutkan hadiah, namun mereka bisa berinteraksi dan bertukar pikiran baik tentang kegiatan kepemudaan maupun tentang kepemimpinan Bali. “Jadi kita akan terus menggaungkan kampanye yang positif sebagai ciri khas Mantra-Kerta”, tutupnya. Sebelum membuka turnamen secara resmi, diikuti juga dengan penyematan PIN Mantra Kerta pada seluruh kapten tim klub peserta turnamen. (nwm)