Gathering KTO, Kunjungan Turis Indonesia ke Korea Naik 24 Persen
(Baliekbis.com), Kunjungan turis Indonesia ke Korea terus meningkat. Bahkan tahun ini hingga Oktober tercatat meningkat cukup tinggi. “Dari Oktober 2017 hingga Oktober 2018 kunjungan wisatawan Indonesia ke negeri Ginseng ini naik 24 persen. Tahun lalu warga Indonesia ke Korea tercatat 19.981 wisatawan,” jelas MICE Manager KTO (Korea Tourism Organization) Jakarta Office Akhmed Faezal Alhamdi saat acara Gathering Korea Tourism Organization (KTO) di Kuta, Jumat (30/11). Gathering yang dihadiri Deputy Director Jakarta Office Lloyd JS Byun diikuti puluhan pelaku dari travel agent dan pelaku pariwisata lainnya.
Akhmed Faezal Alhamdi menambahkan
wisatawan Indonesia ke Korea kebanyakan shopping dan mengunjungi objek wisata. Kalau yang anak muda menyukai lokasi shooting. “Untuk wisatawan keluarga (family) lebih banyak ke objek wisata. Yang ibu-ibu juga suka shopping,” jelasnya.
Menurut Akhmed banyak daya tarik Korea seperti objek wisata, kuliner serta produknya. “Kosmetik banyak disukai wisatawan karena kualitas, khasiat dan harganya. Kosmetik di Korea lebih murah dibanding beli di Indonesia,” ujarnya. Bagi masyarakat Bali, negeri Ginseng itu juga memiliki objek yang mirip Bali, Cheju Island. Korea itu antara teknologi, tradisional dan modern berkembang secara seimbang. Terkait kunjungan akhir tahun, menurutnya saat ini tengah memasuki musim dingin atau salju. Wisatawan selain bisa menikmati pemandangan dimana alamnya terlihat putih semua karena salju, juga main ski.
Dijelaskan Korea selain sangat terkenal dengan pariwisata, kebudayaan juga wisatawan yang datang dipermudah dengan infrastruktur dan transportasi yang sangat mendukung. Sehingga mempermudah wisatawan melakukan perjalanan sendiri.
Bisa naik bis dan kereta api dengan sangat mudah.
Daya tarik lainnya yakni makanan Korea sangat terkenal. Memang di Bali ada, tapi otentiknya perlu apalagi makanan itu dulu disajikan di kerajaan. Ada capcay, ayam asam manis, dll. (bas)