Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus, Undiksha Dorong Mahasiswa Baru Gali Potensi dan Rajut Prestasi
(Baliekbis.com), Universitas Pendidikam Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2022/2023. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, Senin (15/8/2022). Berbeda dengan dua tahun sebelumnya yang berlangsung secara daring, kali ini PKKMB dilaksanakan secara luring dengan tetap menerapkan prokol kesehatan.
PKKMB ini diikuti oleh 3616 peserta yang berasal dari berbagai program studi tersebar di delapan fakultas, yaitu Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Kedokteran.
Pembukaan PKKM yang mengusung tema “Mewujudkan Ganesha Muda yang Cerdas, Mandiri, Adaptif, dan Tangguh” terpusat di Lapangam Upacara Kampus Undiksha di Jalan Udayana, Kota Singaraja. Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel menyampaikan kegiatan PKKMB yang dilakukan tahun ini untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru, khususnya bagi para mahasiswa baru. Kegiatan ini diisi dengan sejumlah materi. Panitia menghadirkan para pembicara yang bereputasi dan kompeten di bidangnya masing-masing. “Saya juga berharap, melalui kegiatan PKKMB ini dapat menjadi salah satu wahana untuk mempromosikan Undiksha kepada masyarakat luas melalui media digital atau sosial media,” katanya.
Pada kesempatan ini, ia yang didampingi para Wakil Rektor juga menyampaikan berbagai capaian membanggakan tingkat nasional dari Undiksha, khususnya dalam dua tahun terakhir. Diantaranya, pada tahun 2021, masuk peringkat 13 nasional pada Sistem Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa), menerima penghargaan terbaik pertama untuk Nilai Kinerja Anggaran dan juga terbaik ketiga untuk SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Pada tahun 2022, versi webometrics Undiksha masuk peringkat 35 di Indonesia, dan peringkat I di Bali dan dalam evaluasi pencapaian IKU 2021, Undiksha berada pada peringkat 8 dari 33 PTN BLU. Selain itu, tahun 2021 dan 2022, Undiksha berada di peringkat 11 nasional sesuai pemeringkatan Scimago Institusional Rangking. Prestasi tingkat nasional juga banyak ditorehkan oleh mahasiswa. Demikian juga dengan tingkat internasional.
Prestasi yang capai itu, sambung Rektor Jampel merupakan barometer bagi civitas akademika Undiksha untuk terus meningkatkan kinerja, baik di bidang akademik maupun non-akademik untuk membawa Undiksha menjadi salah satu universitas unggul dan berdaya saing.
Ia menaruh harapan yang sangat besar kepada para Ganesha Muda Undiksha untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam mengharumkan nama Undiksha di kancah Nasional maupun Internasional. “Saya selalu mendorong mahasiswa untuk ikut menggali dan menunjukan potensi diri untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya baik di bidang akademik maupun non-akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Ia menegaskan, peran dosen juga sangat diperlukan dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan dan potensi untuk berkompetisi. “Saya sebagai Rektor akan mendukung sepenuhnya baik secara moral maupun materiil,” tegasnya.
Disampaikan lebih lanjut, dalam menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0, Undiksha selalu berkomitmen untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Dalam proses pendidikan, mahasiswa dibekali kemampuan critical thinking, creative thinking, collaboration, communication, compassion dan computational thinking. “Enam “C” ini merupakan modal utama bagi lulusan kita pada saat memasuki lapangan kerja. Karena kita tidak tahu, pekerjaan apa yang akan tersedia 5 atau 10 tahun ke depan. Tantangan apa yang akan kita hadapi di depan,” ungkap Rektor kelahiran 1959 ini.
Pelaksanaan PKKMB berlangsung sampai 22 Agustus 2022. Pada kegiatan ini, Undiksha melarang adanya aksi perploncoan. Pelaksanaannya diminta untuk selalu mengedepankan keharmonisan sebagai bentuk implementasi falsafah Tri Hita Karana. (hms)