Gemar Tersyantik Sasar Siswi SMP Setiap Hari Jumat
(Baliekbis.com), Sebagai upaya menjamin kesehatan masyarakat serta mewujudkan Denpasar mantap kesehatan masyarakat, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan secara berkelanjutan melaksnakaan berbagai program kesehatan. Selain melaksanakan vaksinasi Kanker Serviks sejak dini, Diskes Denpasar juga gencar melaksanakan Gerakan Jumat Dengan Pil Pintar, Sehat dan Cantik (Gemar Tersyantik).
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi, Rabu (13/3) menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus berkomitmen memberikan jaminan atas kesehatan bagi masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan melaksnakan beragam inovasi yang langsung menyasar masyarakat.
“Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, kami secara berkelanjutan terus memastikan kesehatan masyarakat,” ujar Sri Armini. Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan Gemar Tersyantik ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017 lalu. Dan secara berkalanjutan terus dilaksanakan hingga kini. Dimana, kegiatan yang dikemas dengan pemberian Pil atau Tablet Tambah Darah (TTD) setiap hari Jumat ini dilaksnakan guna meningkatkan status gizi remaja putri. Sehingga kedepanya dapat memutus mata rantai terjadinya stunting (gangguan gizi), mencegah anemia, serta meningkatkan cadangan zat besi.
“Sebagai calon ibu, perempuan harus diberikan perhatian sejak dini, sehingga generasi kedepanya dpaat terlahir dengan sehat jasmani dan rohani,” jelasnya. Sri Armini mengatakan bahwa pemberian TTD dan vitamin A ini dilaksanakan dengan menyasar perempuan remaja serta wanita usia subur yang difokuskan pada siswi SMP baik Negeri maupun Swasta di Kotaa Denpasar. “Untuk saat ini kita fokuskan di seluruh SMP se-Kota Denpasar, untuk tingkat SMA kita masih melaksanakan kordinasi dengan Disdik Provinsi Bali,” ujar Sri Armini.
Adapun dari pembagian pil atau TTD serta Vitamin A ini ditarget mmpu mendistribusikan sedikitnya 2.725.271 tablet yang diberikan kepada perempuan usia subur serta ibu hamil. Khusus untuk ibu hamil, pihaknya juga turut memberikan pil yang sama namun dengan jumlah minimal sebanyak 90 tablet untuk satu ibu hamil.
“Kegiatan pemberian tablet penambah darah dan vitamin ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat dan dilaksanakan secara berkelanjutan serta akan dilaksanakan monitoring atas kepatuhan siswi dalam mengkonsumsi tablet tersebut untuk mewujudkan kesehatan masyarakat serta generasi selanjutnya,” jelasnya. (ags)