Gerakan Indonesia Bersih Dipusatkan di Pantai Masceti
(Baliekbis.com), Gerakan Indonesia Bersih di Kabupaten Gianyar dilaksanakan di Pantai Masceti, Minggu (28/10) pagi. Ratusan pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar, TNI/Polri, pelajar dan masyarakat umum terlibat dalam gerakan yang dilaksanakan serentak di Indonesia.
Gerakan bersih-bersih dimulai pukul 06.00 pagi, dilakukan sepanjang pesisir Pantai Masceti dan sekitarnya. Masing-masing peserta membawa perlengkapan, seperti jepitan/sepit, sapu, dan kantong sampah. Satu persatu sampah yang dipungut dimasukkan dalam kantong sampah dan selanjutnya diangkut dengan truk sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, usai memimpin Gerakan Indonesia Bersih di Pantai Masceti, menjelaskan, Gerakan Indonesia Bersih yang dipusatkan di pantai Masceti, serangkaian peringatan Hari Habitat Dunia 2018 dengan tema “Municipal Solid Waste Management” dan dalam rangka pelaksanaan Our Ocean Conference Tahun 2018 yang dilaksanakan di Nusa DuaBali.
“Untuk di Gianyar, gerakan bersih-bersih seperti ini sudah sering dilakukan dalam upaya Gianyar menuju bebas sampah terutama sampah plastik, dan aksi hari ini (Minggu) sebagai bentuk dukungan Gerakan Indonesia Bersih secara serentak ” ungkap Kujus Pawitra.
Dalam kesempatan itu, DLH juga mengedarkan 500 tas ramah lingkungan kepada peserta Gerakan Indonesia Bersih. Tas ini diharapkan selalu dibawa setiap belanja ke pasar atau mini market, sehingga penggunaan plastik bisa dikurangi. Data menunjukkan ada sekitar 450 ribu kantong plastik beredar di Gianyar per harinya sehingga dikhawatirkan sampah plastik akan mencemari lingkungan.
“Membawa tas setiap belanja menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan plastik,” tegas Kujus Pawitra. Sementara Sekda Made Gede Wisnu Wijaya yang juga hadir dalam Gerakan Indonesia Bersih di Pantai Masceti megharapkan kepedulian masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan terutama sampah plastik. Apalagi Gianyar sebagai daerah tujuan wisata yang harus dijaga kebersihan lingkungan.
“Wisatawan akan makin betah tinggal dan berkunjung ke Gianyar karena lingkungan bersih,” kata Made Wisnu Wijaya. Pemerintah juga merangkul semua pihak untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini terutama melibatkan generasi muda dan kaum pelajar sehingga nantinya mereka terbiasa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (ist)