Gerakan Literasi Nasional Ciptakan Kaum Literat yang Bermanfaat
(Baliekbis.com), Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat sebagai unit pelaksanan teknis dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Pembinaan Komunitas Penggerak Literasi (Taman Bacaan Masyarakat) se-Kabupaten Bandung.
Acara yang berlangsung pada 14-16 Maret 2022 ini mengangkat tema “Menciptakan Ekosistem Masyarakat Berbudaya Baca Tulis serta Cinta Bahasa dan Sastra”. Diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai komunitasi di Kabupaten Bandung, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan peran Taman Bacaan Masyarakat termasuk para pegiatnya. Dengan demikian, kompetensi dan kebermanfaatan masyarakat dalam berliterasi dapat terus meningkat.
Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz memaparkan perlunya visi, tujuan dan implementasi bersama seluruh komponen pemangku kebijakan untuk menyukseskan program literasi. Ia juga menjelaskan tahapan untuk menjadi seorang literat yang paham tentang sumber informasi baik berupa teks maupun nonteks serta dapat menggunakan hal tersebut untuk meningkatkan kompetensinya.
“Tahapan pertama adalah mengenali atau menngidentifikasikan informasi (knowing). Setelah itu mengerti informasi tersebut dan menerapkannya dengan benar. Berikutnya seorang literat harus bisa menganalisis informasi yang ada. Selanjutnya adalah melakukan sintesis di mana dia bisa menggabungkan berbagai perspektif menjadi perspektif baru yang lebih baik,” ujar Kepala Badan Bahasa dalam acara yang berlangsung di Hotel Grand Sunshine Resort & Convention, Soreang (14/3).
Lalu, seorang literat harus bisa mengevaluasi hal yang telah ia lakukan. Terakhir, dia juga harus kreatif dalam menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat. “Tujuan dari Gerakan Literasi Nasional yakni ketika seseorang berhasil menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat,” tegasnya.
Literasi merupakan program prioritas nasional dan termasuk program prioritas Presiden. Program ini diusung dalam satu Gerakan yaitu Gerakan Literasi Nasional yang dimulai pada 2016. Semua kementerian yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi masyarakat harus mendukung Gerakan literasi nasional. (ist)