Gianyar Adakan Pemilihan Perempuan Teladan (GTS)
(Baliekbis.com), Kabupaten layak anak telah disandang Kabupaten Gianyar namun itu tidak membuat Pemerintah Kabupaten Gianyar berpuas diri, kini Pemkab Gianyar dibawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kembali memberikan wadah kepada perempuan untuk menunjukkan kreatifitasnya dengan mengadakan pemilihan perempuan teladan Good, Trust, and Smart (GTS) di Taman Prakerti Bhuana Kelurahan Beng, (10/12).
Kegiatan pemilihan perempuan teladan (GTS) ini sebagai salah satu kegiatan yang mendukung program kabupaten layak anak yang telah disandang oleh Kabupaten Gianyar, dan juga tidak terlepas dari kegiatan yang telah dicanangkan oleh Kementria Negara Pemberdayaan dan Perlindungan anak Republik Indonesia sejak tahun 2004 yakni Anugrah Parahita Ekapraya (APE), dimana kegiatan ini sebagai bentuk atas komitmen dan peran para pimpinan Kementrian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarustamaan Gender (PUG). Sehingga lomba pemilihan perempuan teladan yang GTS di Kabupaten Gianyar tidak terputus dengan program pemerintah bahkan sebagai indikator berkesinambungannya program pemerintah yang telah dilaksanakan.
Dalam kegiatan lomba kali ini Pemkab Gianyar merangkul Pusat Kajian Perempuan dan Anak FH Undiknas Denpasar untuk mengadakan pemilihan Perempuan Teladan Good, Trust, and Smart (GTS). Dimana persyaratan lombanya adalah perempuan yang Good dalam arti menjadi subyek yang baik dan berdaya guna, Trust yaitu menjadi pribadi yang patut dipercaya, dan ketiga harus perempuan yang smart yaitu menjadi pribadi yang kreatif, inovatif dan adaptif.
Pemilihan perempuan teladan Good, Trust, and Smart (GTS) diikuti oleh 18 peserta dari setiap kecamatan kabupaten gianyar dimana 3 dari Kecamatan Gianyar, 2 dari Kecamatan Blahbatuh, Kecamatan Sukawati dan Kecamatan Tegalalang sama-sama mengirimkan 5 peserta, dan Kecamatan Ubud diwakili oleh 3 peserta. Berbeda dengan kecamatan tampaksiring yang memang tidak ada yang mewakili, Kecamatan payangan mengirimkan beberapa peserta namun tidak lolos dalam seleksi administrasi.
Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra yang juga sebagai tim juri mengatakan “Kegiatan ini merupakan inisiatif dan ide dari Bapak Bupati, yang mana kita ingin melihat aktifitass ibu-ibu yang juga selaku kepala keluarga. Dalam hal ini tidak hanya laki-laki saja sebagai kepala keluarga, disini ada kesetaraan gender yang kita lihat dalam arti tidak melihat siapa yang lebih dominan tetapi bagaimana sama-sama menciptakan kesejahteraan dalam keluarganya yang melibatkan ayah ibu dan anak yang bertujuan melihat keharmonisan dari keluarga itu sendiri”.
Pemilihan perempuan teladan ini dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori Nindya yaitu peserta dengan jenjang pendidikan minimal Strata 1 dan kategori Madya dengan latar belakang pendidikan SMA. Setelah mengikuti beberapa kegiatan perlombaan mulai dari game untuk kekompakan, memasak dan presentasi maka diumumkan Ni Made sari Artini sebagai juara 1 kategori madya dan disusul oleh Ni Made Sri Widiastuti sebagai juara 2, dan juara ketiga diraih oleh A.A. Ratna Triyanti. Untuk kategori Nindya juara 1 diraih oleh Ni Wayan Geria Wahyuni, juara kedua diraih oleh I Gusti Ayu Eka Damayanti dan Gusti ayu Widiani sebagai juara ketiga. Ditemui ditengah kegiatan peserta dari Kecamatan Sukawati Ida Ayu Vivian Adyantara mengatakan sangat berkesan dengan acara yang diadakan kali ini. “Secara pribadi dan keluarga saya merasa sangat berkesan dengan diadakannya kegiatan pemilihan perempuan teladan karena ini merupakan kegiatan yang mengikutsertakan perempuan dan juga kegiatan ini juga memotivasi suatu keluarga sehingga keluarga itu bisa terbentuk untuk bekerjasama, saling menghargai, satu sama lain” ujarnya. Ia berharap agar kegiatan ini menjadi motifasi perempuan untuk terus berkreativitas dan ia juga mengucapkan terimakasih telah memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menunjukkan kreativitasnya.(abg)
