Giliran Denpasar Bali Terima Sosialisasi Program MBG dari Pemerintah

(Baliekbis.com), Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini hadir di Kota Denpasar Sabtu, 1 Maret 2025. Kegiatan sosialisasi MBG ini merupakan langkah awal pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi dan menekan kasus stunting di masyarakat.

Kegiatan sosialisasi MBG kali ini dilakukan di Puri Jro Kita, Denpasar. Dalam sosialisasi MBG warga Denpasar terlihat cukup antusias, sekitar 300-an peserta menghadiri kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN).

Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani, Tenaga Ahli Bidang Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Fatimah Zahrah Santoso, serta Guru Besar ISI Denpasar I Nyoman Sedana.

Anggota Komisi IX DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani menjelaskan latar belakang mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

“Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan gizi, khususnya bagi anak-anak sekolah,” tutur Tutik Kusuma Wardhani.

Program nasional MBG juga akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan ke dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Setiap harinya, ribuan porsi makanan disiapkan di dapur yang dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

“MBG juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Studi dari World Bank pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pemberian makan bergizi tidak hanya meningkatkan tingkat kehadiran dan partisipasi anak di sekolah, tetapi juga mengurangi angka malnutrisi dan stunting,” jelas Tutik.

Tak lupa Tutik Kusuma Wardhani mengajak masyarakat Indonesia khususnya warga Bali untuk mendukung dan menyukseskan program yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini.

“Mari bersama-sama wujudkan Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Makanan bergizi adalah hak semua orang, dan kita semua berperan dalam mewujudkannya,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Fatimah Zahra selaku perwakilan dari BGN juga menyampaikan tujuan dari program MBG ini kepada para peserta.

“Tujuan MBG ialah untuk meningkatkan gizi, kualitas SDM, pemenuhan gizi bagi manusia. Harapannya dengan adanya gizi yang diberikan pada masyarakat dengan program ini akan meningkat gizi berkualitas pada masyarakat,” tambah Fatimah.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Leave a Reply

Berikan Komentar