Gojek Digitalisasi UMKM Kuliner Hasil Laut Melalui Kerja Sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Baliekbis.com), Menteri Kelautan dan Perikanan RI – Edhy Prabowo dan Vice President Public Policy & Government Relations Gojek – Berni Kusumahatmaja Moestafa saat acara Soft Launching “Pasar Laut Indonesia” menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan Gojek.
Kesepakatan kerja sama meliputi komitmen untuk fasilitasi pemasaran produk UMKM kelautan dan perikanan melalui layanan pemesanan dan pengantaran aplikasi Gojek, serta keikutsertaan Gojek dalam program peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan UMKM. Kolaborasi Gojek dengan KKP ini merupakan bagian dari dukungan jangka panjang Gojek untuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) sejak awal Mei 2020. Inisiatif ini mendukung UMKM dengan memperluas jangkauan pasar mereka, salah satunya melalui lewat platform digital seperti GoFood, layanan pemesanan dan pengantaran makanan terbesar di Asia Tenggara. Harapannya melalui kerja sama ini, konsumen semakin mudah mendapatkan pilihan makanan sehat hasil laut sebagai bagian dari pengalaman kuliner terbaik dari rumah.
Di tengah pengukuhan kerja sama, bagian dari peluncuran program Pasar Laut Indonesia, Gojek juga mempertegas komitmen berkelanjutannya dalam mendukung UMKM. Melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek, Gojek memberikan solusi komprehensif dan inklusif untuk jutaan UMKM di berbagai skala usaha agar mereka lebih mudah menerapkan digitalisasi di setiap langkah usaha. Sejak pandemi COVID-19 terjadi, Gojek mencatat lebih dari 120.000 UMKM telah bergabung ke dalam ekosistem Gojek. Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menemukan 94% dari UMKM yang berhasil go-digital dan bergabung ke dalam ekosistem Gojek di tengah pandemi adalah usaha mikro, dan hampir setengahnya (43%) adalah pengusaha pemula. Temuan positif ini sejalan dengan upaya tingkat nasional, dan mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai target 10 juta UMKM go-digital di akhir tahun 2020. (ist)