Gong Kebyar Jadi Favorit HUT Kota Gianyar
(Baliekbis.com), Seperti tahun sebelumnya, parade gong kebyar menjadi favorit tontonan masyarakat selama perhelatan Hari Jadi Kota Gianyar ke-248. Terbukti setiap pementasan di open stage Balai Budaya, selalu dipenuhi penonton. Bahkan tidak jarang masing-masing sekehe gong membawa suporter. Hal ini menambah semarak suasana dengan sorak serta tepuk tangan setiap sekehe gong jagoan mereka beraksi.
Seperti saat sekehe gong wanita Ning Pranjipani, Br. Menak Tulikup Gianyar yang menjadi duta Kabupaten Gianyar pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2019 berhadapan dengan duta PKB tahun 2018, Sanggar Semara Murti, Br. Celuk, Desa Celuk Sukawati, di open stage Balai Budaya, Jumat (26/4) malam.
Satu jam sebelum acara dimulai, tampak penonton sudah berdatangan dan merapat di depan open stage. Riuh tepuk tangan penonton saat penabuh dengan sukses melalui tingkat kesulitan tetabuhan. Kabid Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Anak Agung Gde Agung mengatakan, meski hanya sebatas parade, gong kebyar memang selalu dinanti pecinta seni dan tari. Hal ini tidak terlepas dari konsep parade yang mempertemukan dua sekehe gong yang saling berhadapan atau mebarung. Konsep ini sangat menarik sehingga kedua sekehe gong berusaha menampilkan yang terbaik dan menghindari kesalahan
“Disinilah menariknya dimana penonton terutama yang paham seni gambelan bisa menilai, sekehe gong mana yang lebih baik,” jelas Anak Agung Gde Agung. Sekeha Gong Wanita Ning Pranjipani pada malam itu menampilkan tabuh kebyar Dang, tari Wiranata, dan.tabuh kreasi Grehing Kaulu. Sementara Sanggar Semara Murti Celuk menampilkan tabuh pisan lelambatan Sraya Pati, serta tabuh dan tari kreasi. Sebelumnya penonton juga membludak saat parade gong kebyar anak anak dan diprediksi pada parade gong kebyar dewasa yang dihelat pada Minggu, (28/4), penonton akan memadati open stage. (hww)