‘Gowes’ Kampanyekan Peduli Lingkungan, Bagikan Tote Bag di Pasar Badung
(Baliekbis.com), Serangkaian HUT Bersama ST. Pamuke ke-72, Lansia ke-13, Pecalang ke-19, IPK ke-68 dan TK Darma Putra Banjar Kedaton ke-44 yang diperingati setiap tanggal 10 Juni, tahun ini disambut meriah. Beragam kegiatan digelar guna menyambut hari jadi tersebut, mulai dari kegiatan lomba, jalan sehat, hingga aksi peduli lingkungan serta malam puncak yang akan dilaksanakan pada 10 Junimendatang. Mengawali seluruh rangkaian tersebut digelar ‘Gowes’ atau Sepeda Santai Kampanye Aksi Tentang Lingkungan (Sakti) yang mengambil start di depan Banjar Kedaton, Desa Sumerta Klod pada Sabtu (8/6).
Sejak sore hari silih berganti baik anggota STT, elemen masyarakat serta penghobi sepeda turut meramaikan kegiatan ini. Mengambil start di depan Banjar Kedaton, seluruh peserta bergerak menuju Jalan Hayam Wuruk, Jalan Raya Puputan, jalan Dewi Sartika, Jalan Diponogoro, Jalan Hasanudin, Jalan MH Thamrin, Jalan Gajah Mada dan berakhir di Pasar Badung Kota Denpasar.
Setibanya di Pasar terbesar Kota Denpasar ini seluruh peserta turut membagikan Tote Bag (Tas Ramah Lingkungan) kepada pedagang dan pengunjung pasar. Selain itu, juga turut dikampanyekan aksi peduli lingkungan di kawasan Taman Kumbasari Tukad Badung serta mengajak seluruh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Ketua Panitia Kegiatan, Gede Paramartha menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serangkaian HUT bersama ST. Pamuke, Lansia, Pecalang, IPK dan TK Kedaton yang jatuh pada tanggal 10 Juni mendatang. Dimana, beragam kegiatan turut dilaksanakan yang salah satunya adalah bersepeda bersama yang juga dirangkaikan dengan pembagian 600 Tote Bag (Tas ramah lingkungan) di Pasar Badung yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta. Selain kegiatan bersepada bersama dan pembagian tote bag ini, juga dilaksanakan kegiatan Jalan Sehat pada Minggu (9/60 dan Puncak Hut pada 10 Junimendatang dengan beragam pementasan seni dan budaya.
Ketua ST. Pamuke, I Wayan Adi Darmawan menambahkan bahwa adapun HUT tahun ini diperingati dengan tema besar yakni Mulat Sarira atau Interospeksi Diri. Hal ini difokuskan dengan kampanye untuk ikut mengurangi sampah plastik . Selain itu, kegiatan ini dilakasanakan guna mewujudkan sinergitas bersama Pemerintah baik Kota Denpasar ataupun Provinsi Bali dengan mendukung Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang pengurangan kantong plastik.
“Saat ini banyak masyarakat yang menggunakan plastik secara berlebihan, dan sampahnya tentu memberikan dampak bagi kehidupan manusia, selain kesehatan, lingkungan yang kotor juga akibat dari sampah plastik, melihat kondisi itulah kami tergugah untuk membuat kegiatan yang memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Kepala Dusun Banjar Kedaton, I Gusti Ngurah Sumara Putra mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, generasi muda sebagai tulang punggung pembangunan wajib ikut andil dalam kemajuan daerah, serta mendukung program pemerintah yang peduli terhadap lingkungan. “Tentu kami sebagai orang tua sangat mendukung, seingga dengan adanya gerakan bersama-sama yang masif besar harapan dapat memberikan pengaruh besar terhadap pengurangan atau penggunaan plastik demi kelestarian lingkungan bersama,” tandasnya. (ags)