Grup Band The Rock Boyz Ikut Lepas Tukik
(Baliekbis.com), Grup Band The Rock Boyz ikut meriahkan acara peringatan HUT RI ke-72 yang juga bertepatan dengan Aniversary ke-16 Wake Bali dan Wake Resto ke-3 di Pantai Keramas, Gianyar, Sabtu (19/8) malam. “Selain itu, Grup Band The Rock Boy2 juga ikut berpartisiapasi untuk melepas 200 ekor tukik (anak penyu) ke laut,”ujar Panitia HUT Dewa Mahendra.
Dikatakan, setelah dilaksanakan pelepasan tukik, Grup Band The Rock Boyz yang terdiri dari (Vocal) Alfrin, (Guitar1) Ceppy Lurs, (Guitar2) Jefry, (BAS) Kibo dan (Drum) Gobeth ini langsung menghangatkan suasan acara HUT lewat lagu berjudul “Sweet Emotion” (Aerosmith), “Are U Gonna Go My Way (Lenny Kravitz), “Mafia Musik” dan “Rock N Roll Nite”. ”Bahkan rencananya Grup Band The Rock Boyz pada bulan Desember 2017 akan melaunching album berjudul Mafia Musik,” terangnya. Dijelaskan, pada momen perayaan Aniversary ke-16 Wake Bali dan Wake Resto ke-3 yang dikaitkan dengan HUT RI ke-72 di Pantai Keramas, Gianyar juga diisi penampilan Grup Band dari Bali dan Surabaya seperti Funtaztiq Band, One Sloky Band, Butakala Band, Pak Bos Ketut Band, Banreg Band, Rock Never Dies Band, Masakepung Band dan The Ripper Band. “Momen pada saat pelepasan tukik (anak penyu) ini tidak lain salah satu wujud kepedulian untuk melestarikan habitan tukik (anak penyu) untuk kembali dikembangbiakan agar tidak punah,”ucapnya.
Tidak hanya penampilan Grup Band The Rock Boyz yang menghangatkan suasana HUT Aniversary ke-16 Wake Bali dan Wake Resto ke-3, namun penampilan bocah cilik usia 6 tahun bernama Rehan saat bermain drum juga ikut menghangatkan suasana. “Bahkan HUT Aniversary ke-16 Wake Bali dan Wake Resto ke-3 yang dikaitkan dengan perayaan HUT RI ke-72 ini juga bertepatan dengan hari raya Saraswati,”imbuhnya. Ditambahkan, pada saat pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai keramas, Gianyar dihadiri sejumlah pejabat, kepolisian, kepala Desa Keramas dan beberapa elemen masyarakat. Pelepasan tukik (anak penyu) ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan pelestarian terhadap lingkungan habitat laut. (sus)
