Gubernur Koster Ikuti Prosesi Rsi Bujana Karya Panca Wali Krama Pura Lempuyang Madya
(Baliekbis.com), Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengikuti Prosesi Rsi Bujana Karya Panca Wali Krama, di Pura Lempuyang, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (28/2).
Gubernur Koster dalam sambutannya menilai upacara ini sangat penting karena setelah ratusan tahun baru terselenggara kembali. “Artinya kita yang hidup sekarang ini bersyukur bisa mengikuti acara ini. Tidak semua bisa ikut apalagi bisa beryadnya itu sesuatu yang mulia dan sangat bermakna bagi Bali,” kata koster. Ia menambahkan upacara ini sejalan dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yaitu menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama dan gumi Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala maupun niskala. Upacara ini menurutnya merupakan bagian penting untuk menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam, manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi dan manusia dengan manusia lainnya atau yang dikenal dengan Tri Hita Karana. “Ini merupakan acara yang sangat mulia yang dilaksanakan ratusan tahun sekali dan saya sangat bersyukur karena dapat ikut terlibat didalam prosesi karya Panca Wali Krama,” ujar Koster.
Koster juga menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat secara lagsung maupun tidak langsung atas terselenggaranya karyan ini dengan baik dan sukses, “Saya mengikuti prosesi upacara Panca Wali Krama ini berjalan baik dan sukses. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para Sulinggih, para Panitia, Masyarakat pengempon telah menyiapkan acara ini dengan baik dan tekun sehingga acara ini berjalan dengan baik, serta seluruh Masyarakat Bali yang sangat antusias pedek tangkil selama Karya berlangsung,” imbuhnya.
Selain ngaturang Pemuspan Gubernur Koster juga mengikuti prosesi Rsi Bujana yang bermakna sebagai ucap syukur telah Suksesnya Karya Panca Wali Krama terhadap Para Sulinggih dan Tapini, serta dilajutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada para Sulinggih dan para Tapini atas suksesnya Karya Panca Wali Krama.
Sementara itu, Ketua Panitia Karya I Wayan Artha Dipa mengatakan rangkaian upacara telah dimulai dengan Segara Kertih tanggal 11 Januari 2019 lalu di Pantai Amed yang dilaksanakan krama 7 desa adat di Kecamatan Abang, sementara 13 desa adat lainnya dari 20 desa adat yang ada di Kecamatan Abang melaksanakan tawur puncak tanggal 20 Januari ini. Sementara penyineban akan di laksanakan hari minggu 3 Maret 2019 diawali dengan Melasti di pantai taman ujung Karangasem. Tampak hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan mantan Bupati Karangasem I Wayan Gredeg. (ist)