Gubernur Koster Tinjau Pembangunan Terminal Penumpang di Pelabuhan Sanur
(Baliekbis.com), Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau perkembangan Pembangunan Pelabuhan Sanur di Pantai Matahari Terbit, Kota Denpasar pada, Rabu (Buda Pon, Tolu) 27 April 2022 bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta dan didampingi oleh Pimpinan Pelaksana Proyek Hutama Bangun Virama KSO, Heru Wijanarko.
Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Pemprov Bali ini melihat satu persatu pengerjaan pembangunan terminal pelabuhan yang didesain dengan memiliki ornamen Gajah Mina, kemudian meninjau pekerjaan breakwater 1 dibagian sisi Selatan, pekerjaan breakwater 2 dibagian sisi Utara, pekerjaan pengerukan, pekerjaan dermaga apung, hingga pekerjaan pembangunan fasilitas darat lainnya.
“Saya telah melihat langsung pembangunan Pelabuhan Sanur di lokasi, dan berdasarkan penjelasan dari pelaksana proyek bahwa progres pembangunan pelabuhan ini telah mencapai 91 %, dengan target waktu penyelesain yakni pada bulan Juni 2022,” jelas Gubernur Wayan Koster.
Walaupun pembangunan pelabuhan telah mendekati target, tapi tidak begitu halnya dengan terminal penumpang pelabuhan yang saat ini baru mencapai 37 %. Sehingga dalam kunjungannya, Gubernur Bali meminta kepada pihak pelaksana proyek agar bisa menyelesaikan pembangunan pada tahun 2022. “Saya sudah berbicara kepada pelaksana proyek, termasuk dengan Dirut Hutama Karya supaya pembangunan pelabuhan ini bisa diselesaikan sebelum bulan September 2022 dan dikerjakannya sesuai dengan desain yang sudah diberikan, serta hasilnya betul – betul berkualitas,” ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini seraya meminta agar pembangunan terminal penumpang, seperti finishingnya dikerjakan dengan penuh ketelitian dan kecermatan, sehingga hasilnya bagus dan berkualitas.
Ditekankannya agar pembangunan Pelabuhan Sanur memiliki kualitas, karena Gubernur Bali, Wayan Koster mengharapkan Pelabuhan Sanur bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk melayani masyarakat yang sedang menggunakan jalur laut menuju Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan di Kabupaten Klungkung untuk kepentingan persembahyangan ke Pura Ratu Gede Dalem Ped dan sekitarnya, hingga untuk kepentingan pelayanan wisatawan domestik maupun mancanegara dan sebagai sarana transportasi reguler harian.
Lebih lanjut, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini menjelaskan Pembangunan Pelabuhan Sanur merupakan bagian dari 3 pelabuhan yang di bangun dari Tahun 2021 sampai 2022, yaitu: 1) Pelabuhan Sanur di Kota Denpasar; 2) Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida; dan 3) Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung. Terwujudnya pembangunan tersebut dalam sejarah pelabuhan di Bali, berkat upaya yang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster melalui laporan langsung kepada Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo mengenai kebutuhan pembangunan 3 Pelabuhan dan direspon langsung oleh Bapak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Untuk Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida sudah selesai dbangun dan sudah diplaspas langsung oleh Gubernur Bali pada awal bulan April 2022. Kemudian Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mengungkapkan telah melakukan peninjauan langsung dan dikerjakan oleh PT. Nindya Karya, yang mana kontrak pekerjaannya akan selesai pada bulan September 2022 mendatang, tapi sudah ada komitmen untuk mempercepat dan diupayakan akan selesai pada bulan Juni 2022.
Terkait anggarannya, Mantan Anggota DPR – RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan pembangunan di 3 pelabuhan tersebut total anggaran keseluruhnya adalah sekitar Rp 570 miliar yang dibiayai penuh oleh APBN Kementrian Perhubungan RI. “Rp 370 miliar itu dimanfaatkan untuk Pelabuhan Sanur, sisanya yang Rp 200 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan,” ujar Gubernur Koster seraya mengucapkan rasa syukurnya, karena 3 pelabuhan ini bisa dikerjakan sekaligus bersamaan dan selesai pada akhir Tahun 2022. Sehingga Kita di Bali, baru pertama memiliki 3 pelabuhan infrastruktur transportasi laut yang cukup memadai, untuk itu Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Sanur untuk mendukung sepenuhnya pembangunan pelabuhan ini agar berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
Di akhir kunjungannya, Gubernur Bali, Wayan Koster meminta pelaksana proyek untuk bekerja dengan bagus, penuh tanggungjawab, baik, cepat, dan tepat, sehingga manfaat dan dampaknya bisa segera dirasakan oleh masyarakat sebagai wujud nyata untuk mengimplementasikan pembangunan Daerah Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. “Kalau ini sudah selesai, Saya kira ini tidak hanya menjadi pelabuhan untuk pelayanan penyeberangan, tapi juga akan membawa dampak pada perekonomian, khususnya menjadi pusat pertumbuhan perekonomian di Sanur dan Kota Denpasar pada umumnya, serta berimplikasi pada daerah lain yaitu terutama Kabupaten Klungkung. (pem)