GWK Kembali Gelar Lomba Baleganjur Witning Kelangon se-Bali
(Baliekbis.com), Siapa yang tak kenal Bali, sebuah pulau yang dikenal akan saratnya budaya dan tradisi yang tercermin dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Ditambah lagi, keindahan panorama dan aneka ragam pesona wisata alam yang menjadikan Pulau Bali menjadi destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dari zaman kereta kuda hingga kini maraknya fasilitas digital, Bali masih terus tersohor akan indahnya senja di pantai, segarnya sawah menghijau, serta hangatnya senyum dan sapa. Adalah Garuda Wisnu Kencana, sebuah cultural park yang telah menyabet gelar patung tertinggi ke-4 dunia berdiri dengan megahnya di bilangan Ungasan.
Destinasi wisata satu ini sedang dalam usahanya menjadi destinasi wisata nomor 1 di Indonesia, dengan bernafaskan budaya Bali. Tak heran jika pengunjung dimanjakan dengan hiburan beraneka tarian Bali, termasuk parade budaya dan tari kecak yang dikemas dengan lighting dan paduan ogoh-ogoh.
Sebuah karya yang mengusung kearifan lokal dengan daya tarik kekinian. Tak cukup dengan pertunjukan harian, GWK Cultural Park kembali merangkul segenap muda-mudi Bali untuk turut berpartisipasi dalam Lomba Baleganjurbertajuk Witning Kelangon yang ke-dua pada 5 dan 6 Agustus 2023.
Lomba kali ini diikuti total 23 peserta yang berasal dari Kabupaten Badung, Jembrana, Bangli, Gianyar, dan Kota Denpasar. Acara terbagi menjadi 2 hari, di mana masing-masing sekaa menampilkan yang terbaik dengan diselingi single-single andalan dari musisi lokal seperti Matan Ai Band, Kreot Kleped Band, Tadyka Boys, dan penyanyi muda Dayu Sintya. Tak diragukan, GWK Cultural Park tak hanya berkiprah memelihara budaya Bali, tetapi juga menciptakan waktu dan ruang bagi generasi muda Bali untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam kompetisi.
“Semoga melalui kegiatan ini, para muda-mudi makin tergerak untuk melestarikan budaya Bali, dan sadar bahwa GWK Cultural Park ada untuk menjadi satu wadah bagi mereka untuk berkreasi dan bereksplorasi secara positif. Pun bagi pengunjung, ini akan menjadi tontonan istimewa karena kami kemas dengan tidak biasa.” ujar Andre R. Prawiradisastra, GM Marcomm dan Event Division dari GWK Cultural Park.
Mengupas harapan Andre, semoga GWK kian memberikan dukungan bagi berlangsungnya kegiatankegiatan yang dapat menyokong pelestarian budaya Bali, sekaligus menjadi hiburan mengesankan bagi seluruh pengunjung. Dan tanpa meninggalkan karakteristik budaya Bali, GWK sebentar lagi akan mengadakan Festival Kemerdekaan pada 17 Agustus 2023 dengan menjadi tempat pelaksanaan upacara bendera se-Kecamatan Kuta Selatan yang diikuti kurang lebih 1.500 peserta.
Disusul konser musik malam hari yang menampilkan artis kawakan Lolot, artis nasional Project-Pop, DJ kondang Siva, dan tentunya ditutup dengan spectacular fireworks!
Tentang Garuda Wisnu Kencana Cultural Park
Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah wisata taman budaya seluas ± 60ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Sejak tahun 2012, dibawah manajemen PT Alam Sutera Realty Tbk, GWK hadir dengan berbagai peremajaan fasilitas. Pembenahan sarana dan prasarana di kawasan utama GWK Cultural Park seperti di Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Taman Indraloka, Tirta Agung dan lain sebagainya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Pada tahun 2018 Patung GWK yang menjadi ikon Indonesia diresmikan oleh Bpk Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari beberapa venue antara lain Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park yang memiliki luas area hingga 5.000 meter persegi dan kerap menjadi venue pelaksanaan event besar berskala nasional maupun internasional. Amphitheater yang menjadi venue pertunjukan seni dan budaya memiliki daya tampung hingga 500 tempat duduk.
Sebagai salah satu destinasi pariwisata abad ke-21, GWK saat ini berkembang menjadi taman budaya yang menyuguhkan berbagai acara yang meliputi pertunjukkan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung dan juga seni lansekap tebing-tebing kapur yang unik. Selain itu GWK juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali dan Beranda Resto. Bermacam cinderamata unik dan menarik tersedia di Kencana Souvenir.