Hadapi COVID-19, Ramuan Pak Oles Dijual Secara Online
(Baliekbis.com), Aktivitas bisnis ramuan Pak Oles terkait masa-masa merebaknya kasus virus corona (COVID-19) tetap berlangsung seperti biasa. Hanya saja, promosi, penjualan dan pengiriman barang untuk memenuhi pesanan konsumen dilakukan secara online agar kontak dengan orang banyak bisa dihindari. “Hal itu diprediksi membutuhkan waktu 1-2 bulan, menuntut kewaspadaan semua pihak, untuk meningkatkan kesehatan tubuh yang prima, dengan hidup sederhana dan makan yang cukup,” kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr di Denpasar, Kamis (18/3).
Masyarakat dengan ketahanan tubuh yang prima secara lahir dan batin diharapkan terhindari dari virus tersebut. “Demikian pula anak-anak sekolah yang diliburkan dari aktivitas belajar mengajar di sekolah, namun harus tetap belajar di rumah masing-masing dengan dipandu guru kelas lewat grup WhatsApp itu menuntut kondisi tubuh anak harus tetap prima,” tegas Wididana.
Makan makanan yang sehat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Selain itu, perlu tambahan suplemen tertentu dari herbal, golongan empon-empon atau umbi-umbian dari rimpang jahe, kunyit, kencur, temu lawak, lengkuas, temu ireng yang mengandung senyawa curcumin, yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
Minum jamu sebagai tradisi warisan leluhur masyarakat nusantara, dan memasak makanan dengan bumbu rempah dari temu-temuan, secara alami meningkatkan ketahanan tubuh masyarakat nusantara dari serangan virus flu. “Minum teh herbal yang mengandung curcumin setiap hari seperti teh kunyit, teh temu lawak, teh jahe, atau teh lengkuas, dengan sedikit gula atau tanpa gula, atau bisa dicampur dengan madu sebagai pemanisnya dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari serangan penyakit,” jelas Wididana.
Minum jamu beras kencur atau kunyit asem, temu lawak yang dicampuri gula merah membuat tubuh menjadi tahan terhadap serangan flu. Saat membuat bumbu makanan, misalnya sup sayur, ikan atau daging, perlu ditambahkan irisan jahe, lengkuas, kencur atau kunyit yang lebih banyak, sesuai jenis sup atau makanan yang dimasak, untuk meningkatkan rasa bumbu yang khas. Yang terpenting, lebih banyak konsumsi curcumin ke dalam tubuh, untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
Pria asal Desa Bengkel, Kecamatan Banyuatis, Kabupaten Buleleng itu mengelola sebuah perusahaan berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Bali tersebut tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Bahkan beberapa jenis produk Teh Bukit Hexon yang diracik dari bahan umbi-umbian jahe, kunyit, kencur, temu lawak, lengkuas dan temu ireng sangat laris di pasaran. Dengan begitu, karyawan terus menggenjot produksi dari biasanya.
Sementara Minyak Oles Bokashi, Minyak Tetes Bokasih dan puluhan jenis produk ramah lingkungan tetap diproduksi serta dipasarkan secara on line. Aktivitas penjualan juga masih terus dipasarkan secara langsung oleh sales promotion girls (SPG) hingga seluruh pelosok pedesaan di Bali, juga pasar nasional dan pasaran luar negeri. (ist)