Hadapi Revolusi Industri 4.0, Akademisi Undiksha: Tak Cukup Bermodal “Knowledge”
(Baliekbis.com), Revolusi industri 4.0 menjadi perhatian serius banyak kalangan, termasuk Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Menghadapi itu, akademisi I Putu Gede Parma, S.ST.Par.,M.Par. mendorong generasi muda, termasuk mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan matang.
“Harus ada persiapan diri yang baik menghadapi ini,” ungkapnya, Senin (10/12) di Singaraja. Lebih lanjut, Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi ini menyampaikan dalam revolusi itu, persaingan semakin ketat. Oleh karenanya, yang diperlukan tak hanya pengetahuan (knowledge), tetapi juga harus dibekali skill (keterampilan), attitude (sikap), dan karakter. “Generasi milenial harus siap menghadapi revolusi industri 4.0. Tentu saja harus ada point-point yang harus dimiliki mahasiswa maupun ketika sudah menjadi alumni dari perguruan tinggi maupun swasta. Tidak hanya knowledge, tetapi juga yang lain,” tegasnya.
Membangun skill dan pengetahuan sudah menjadi tanggung jawab dari penyelenggara pendidikan dari tingkat terbawah hingga tertinggi. Sementara untuk yang lainnya, muncul dari diri sendiri. Di tengah era globalisasi, bukan perkara mudah untuk mewujudkan sederet hal tersebut. “Perlu sebuah komitmen untuk mewujudkan ini,” katanya. Semangat kompetisi juga perlu terus didorong dan diimbangi kolaborasi dengan pihak lain. Tidak hanya satu lingkup keilmuan, tetapi juga lainnya yang nantinya bisa saling mengisi.
“Dengan ini, akan memunculkan peluang lebih besar bagaimana terciptanya generasi muda yang memiliki wawasan untuk mengembangkan diri,” pungkas akademisi yang juga sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buleleng ini. Sebagai perguruan tinggi yang dituntut mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) andal, Undiksha telah mempersiapkan strategi menghadapi revolusi itu. Seperti membekali multikompetensi kepada lulusan, salah satunya Bahasa Inggris, memberikan ruang dan waktu lebih luas kepada peserta didik untuk membangun kemampuan softskill-nya. “Kami tetap lakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM. Ada melalui penerapan Blended Learning dan Flip Classroom,” ungkap Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,saat Rapat Koordinasi Pengembangan (Rakorbang) tahun 2020. (hms)