Hadiri ITB Berlin, Disparda Badung dan BPPD Bidik Pasar Jerman
(Baliekbis.com) Perjalanan promosi ke Jerman kembali dilakukan tim promosi pariwisata Kabupaten Badung pada 7-14 Maret 2018. Tim promosi tahun ini ke Berlin mengikutsertakan industri yang terdiri pengusaha atau pimpinan hotel berbintang, travel agent dan airline. Rombongan sales mission promosi pariwisata dipimpin Kepala Dinas Pariwisata Badung Ir. I Made Badra,MM, Ketua BPPD Badung IGN Rai Suryawijaya, SE,MBA dengan tim Dr. Ni Made Eka Mahadewi dan Herdy Sayoga.
Kegiatan ini juga menyertakan Ketua HPI I Nyoman Nuarta, Ketua SIPCO Bali Juarez R.Putra, Ketua Bali Wedding Association/BWA Dion Satvikab dan Ketua PGI (Perhimpunan Golf Indonesia) Agung Kresnajaya. Turut serta rombongan industri dari Bagus Retreat Resort, Discovery Kartika Plaza Hotel, Double Six Luxury Hotel Seminyak, Puri Bagus Villa Resort, Payogan Hotel, Samaya Resort, Hotel Seminyak Beach Resort and Spa, Karma Resort Hotel, Lawalon Hotel dan pendukung sponsor voucher dari asosiasi Golf Bali serta lainnya dari anggota PHRI Badung.
“Berlin dan Munich menjadi pilihan untuk dijadikan tempat promosi yang tepat, karena kedua kota ini adalah kota utama dan kedua yang terkenal dan top di Jerman. Tentunya harapan para seller dari industri pariwisata Badung adalah terjadinya transaksi dari pembeli (buyer) paket wisata Badung dan Bali,” ujar Made Badra, Kamis (15/3).
Dikatakan kunjungan wisatawan Jerman ke Bali tahun 2017 menduduki peringkat 8 setelah Cina, Australia, India, Jepang, Inggris, Amerika, Perancis. Jumlah kunjungan wisatawan Jerman tahun 2017 mencapai 177.184 meningkat 15,11% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 153.925 orang. “Tahun 2018 ini kunjungan wisman Jerman diharapkan mencapai 230.340 atau naik 30% dari tahun sebelumnya,” ujar Kadisparda meyakinkan.
Tim promosi Badung telah melakukan program Sales Mission melalui agenda pertemuan penjual dan pembeli pada pagi hari (breakfast meeting) di Hotel Bristol Berlin dan pertemuan dengan wholesaler di event ITB Berlin. Dalam kegiatan ini hadir CEO dari agen penerbangam Singapore Airline di Berlin dan wholesaler penentu kebijakan dalam perusahaan. Harapan yang ingin dicapai adalah memberikan “mesin pengingat” kepada usaha perjalanan di Eropa khususnya Jerman untuk selalu mengirimkan warganya berwisata ke Badung-Bali.
Kunjungan wisatawan Jerman ke luar negeri 53% untuk berlibur, diikuti dengan mengunjungi teman dan kerabat (19%), MICE (7%), lainnya untuk belajar kebudayaan Bali. Pangsa pasar Jerman sangat mencintai kegiatan wisatanya ke negara Spanyol, Yunani, Turki, Mesir, Bulgaria dan Tunisia. Perjalanan yang dekat (short houl) menuju wisata kota dunia di Eropa dan Timur Tengah, menjadi alasan tepat bagi wisatawan Jerman berkunjung. Tentunya ini menjadi tantangan pariwisata Bali untuk merebut perhatian mereka agar bisa langsung ke Bali. Upaya penerbangan yang memudahkan perjalanan wisatawan Jerman ke Bali, telah dilakukan dengan menggandeng penerbangan langsung dari Jerman ke Bali.
Setelah di Bristol Hotel Berlin, Tim promosi pariwisata Badung mengikuti pertemuan pasar dunia di ITB Berlin. Di ITB Berlin, tim promosi pariwisata Badung melakukan pertemuan dengan Deputy Pengembangan Pemasaran II, Nia Niscaya beserta wholesaler MICE yang akan melaksanakan agendanya di Indonesia, khususnya di Badung-Bali. Hasil pertemuan ini diharapkan untuk mendapatkan kunjungan wisatawan MICE ke Badung-Bali, diluar dari pangsa pasar leisure yang sudah menjadi bagian utama dari tujuan perjalanan wisatawan Eropa.
Disisi lainnya, peserta seller dari Badung masih mendominasi keikutsertaan pasar pariwisata dunia ITB Berlin ini. Dari sejumlah 126 seller dengan booth yang telah disediakan, sebanyak 75% pesertanya dari Badung-Bali. Ajang pasar dunia ini memang menjadi kegiatan rutin industri pariwisata Badung-Bali tiap tahun di Jerman. Sebelum pihak industri hadir di pasar dunia ini, sebelumnya mereka telah melakukan roadshow sales ke para buyer dan selanjutnya kembali melakukan negosiasi dan perjanjian kontrak di ITB Berlin.
Setelah melakukan dua agenda breakfast meeting di Bristol dan ITB Berlin; agenda berikutnya mengundang partner bisnis perwakilan dari Singapore airline Mr. Thomas Stephane Stauner di Munich dilaksanakan dengan makan malam bersama. Perbincangan dengan partner bisnis ini diharapkan akan menghasilkan rencana kerjasama penerbangan langsung dari Munich ke Bali secara berkesinambungan, agar target kunjungan wisatawan pangsa pasar Jerman terpenuhi. Agenda promosi lainnya dilakukan di Pullman Hotel Munich. Acara juga dihadiri Sales Manager Singapore Airline (SQ) Germany and Eastern Europe Mr. Thomas Russenburg, yang sangat antusias memberikan sponsor tiket gratis sebagai Grand Prizes SQ Premium Economy dari Munich ke Bali. (jbt)