Hari Pertama, 148 Siswa Nikmati Pelayanan Bus Sekolah Gratis

(Baliekbis.com), Sebanyak 148 orang penumpang siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Denpasar telah terlayani bus sekolah gratis yang disediakan Pemerintah Kota Denpasar. Pelayanan bus gratis sangat disukai anak-anak sekolah. Seperti disampaikan salah satu siswa Ajeng Maheswari, Senin (6/11). Ia mengaku sangat senang menggunakan bus sekolah ini, karena dapat berinteraksi dengan teman-teman lain sekolah. Bahkan menggunakan bus sekolah bisa sambil mengerjakan PR sekolah. “Kami sangat menikmati bus sekolah gratis yang disiapkan Pemerintah Kota Denpasar,” ujarnya. Ia juga mengajak semua anak sebayanya untuk memanfaatkan bus gratis yang disiapkan Pemerintah Kota Denpasar. Orang tua siswa Eka Jaya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar karena telah membantunya mengantarkan putra dan putrinya ke sekolah dan pulang dengan selamat dan tempat waktu. Meskipun hari pertama menurutnya sudah sangat bagus. ‘’saya ucapkan semoga kedepan dapat ditingkatkan lebih baik lagi, sehingga layanan bus sekolah bisa diterapkan di seluruh kecamatan yang ada di Denpasar,’’ harapnya.
Sementara Kepala UPT Pelayanan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana saat dihubungi mengatakan bus Sekolah yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Meskipun baru pertama kali uji coba bus sekolah berjalan lancar. Menurutnya uji coba bus sekolah hari pertama dilakukan lebih awal, mengingat hari ini semua siswa mengikuti Upacara Bendera di sekolahnya masing-masing. Pukul 5.50 wita bus sekolah sudah bergerak menuju tempat menunggu (drop zone). Bahkan beberapa penumpang sudah siap menunggu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. ‘’Hari ini kita mengangkut 148 orang penumpang, dari total keseluruhan sebanyak 291 orang penumpang,’’ujarnya. Uji coba bus sekolah ini dilakukan 6 rute sesuai dengan yang telah ditentukan. Ia mengaku satu bus itu anak-anak yang numpang sekolahnya berbeda-beda. Meskipun sekolah mereka berbeda anak-anak sangat menyukai layanan bus sekolah tersebut. Karena mereka bisa berinteraksi dengan yang lainnya bahkan ada anak-anak sambil mengerjakan pekerjaan rumahnya. Dalam kesempatan itu ia tidak menampik bahwa pelaksanaan hari pertama uji coba bus sekolah masih mengalami kendala seperti sinkronisasi waktu dengan orang tua. Dimana orang tua itu harus berpartisipasi mengantar anak-anaknya ke tempat menunggu bus lebih awal. Mengingat hari pertama ini waktu yang telah disepakati masih ada sedikit yang molor. Disamping itu kendala lainnya masih adanya gangguan jaringan, untuk itu pihaknya akan terus melakukan penyempurnaan, demikian juga kemacetan masih menjadi salah satu kendala. Meskipun demikian Dewa Adi mengaku pihaknya bisa mengantar anak-anak tempat waktu ke sekolah, bahkan ada yang lebih awal sampai di sekolah. (Ayu)