Hari Pertama Menjabat, Pangdam IX/Udayana Kunjungi Denkav 4/SP
(Baliekbis.com),Mengawali tugas sebagai Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., didampingi para pejabat utama Kodam IX/Udayana memberikan pengarahan kepada Prajurit Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati (SP) yang berlokasi di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (3/2/2022).
Setibanya di Mako Denkav 4/SP, Pangdam menerima jajar kehormatan dari regu jaga dan laporan situasi markas oleh Dandenkav diiringi yel-yel penuh semangat dari prajurit karena bangga dikunjungi pimpinan tertinggi Kodam IX/Udayana.
Dalam pengarahannya, Pangdam mempunyai keyakinan Denkav 4/SP memiliki prajurit-prajurit yang berdedikasi, punya disiplin dan moril yang tinggi. Kondisi ini disampaikan Pangdam setelah melihat semangat prajurit dalam menggelorakan yel-yel satuan. “Saya minta semangat ini dapat ditunjukkan selama kepemimpinan saya sebagai Pangdam IX/Udayana,” tegas Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M.
“Tunjukkan dengan mengukir prestasi-prestasi baik ditingkat Kodam, Angkatan Darat bahkan diluar,” lanjut Pangdam sambil menjelaskan prestasi tersebut dapat diraih melalui prestasi olahraga seperti Karateka dan Taekwondo serta bidang yang lain sesuai kemampuan prajurit.
Sementara itu untuk para komandan, Pangdam berpesan agar unsur pimpinan mulai dari Danru, Danton, Danki sampai yang paling atas untuk meningkatkan kepedulian terhadap prajurit-prajurit yang dipimpinnya. Dicontohkan Pangdam misalnya kepedulian dalam penggunaan media sosial melalui sarana Handphone (HP) yang saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan primer. Menurut Pangdam, media sosial dapat memudahkan kehidupan manusia, tetapi juga dapat menyulitkan kehidupan manusia.
Dengan gadget bisa membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh. Dampak penggunaan gadget yang berlebihan dapat juga menimbulkan berkurangnya kepedulian antara orang perorang. “Penggunaan gadget bagi para prajurit tidak dilarang namun harus bisa dikendalikan,” jelas Pangdam.
Perlu diketahui bahwa Mako Denkav 4/SP saat ini lokasinya berdampingan dengan satuan lain seperti Lanud maupun Kepolisian. Pangdam meminta prajuritnya untuk menjaga hubungan dan mencegah gesekan-gesekan agar tidak terjadi konflik. “Prajurit TNI AD harus santun, sopan dan tidak boleh arogan. Sikap arogan merupakan pangkal munculnya konflik dilingkungan kita,” tegas Pangdam.
Tidak lupa dalam pengarahannya Pangdam mengingatkan tentang kepedulian pimpinan sangat berpengaruh terhadap naik turunnya tingkat pelanggaran. Untuk itu, para Danru betul-betul harus menguasai anak buahnya, harus mengerti apa yang terjadi terhadap anggotanya dan yang paling penting adalah tingkatkan nilai-nilai ibadah apapun agamanya.
“Tidak ada persoalan yang tidak bisa terselesaikan, semua persoalan bisa diselesaikan. Gantungkan dirimu kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga semua prajurit yang mempunyai persoalan/masalah tidak bertindak dengan mencari jalan pintas,” tutup Pangdam mengakhiri pengarahannya. (pen)