Hasilkan Advokat Berkualitas dan Profesional, FH Unwar-AAI ON Gelar Pendidikan Profesi Advokat

(Baliekbis.com), Untuk menghasilkan advokat yang berkualitas dan profesional yang memegang teguh profesi advokat sebagai profesi yang mulia (officium nobile), Fakultas Hukum Universitas Warmadewa (Unwar) bekerja sama dengan DPC Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile (AAI ON) Denpasar mengadakan Pendidikan Profesi Advokat (PPA) Jumat (14/6/2024) di Gedung Sekretariat FH Universitas Warmadewa Denpasar.

PPA yang dibuka Sekretaris Jenderal DPP AAI ON Dr. Hendri Donal,S.H., M.H. dihadiri Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Dr. I Nyoman Sujana, S.H.,M.Hum., Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Fakultas Hukum Unwar, Dr. I Made Aditya Mantara Putra, S.H.,M.H., Dr. I Made Arjaya, DPC Pengurus AAI ON, dosen Fak Hukum, dan panitia dari Fakultas Hukum Unwar.

Sekjen DPP AAI ON, Dr. Hendri Donal,S.H., M.H., mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Pendidikan Profesi Advokat oleh DPC AAI ON di Denpasar bekerjasama dengan Fakultas Hukum Unwar.

Dijelaskan PPA telah diadakan beberapa kali, di Palembang, Makasar dan Bandung. DPP AAI ON akan selalu mendukung PPA, yang dilaksanakan oleh DPC AAI ON Denpasar.

“Tidak salah karena adik kita PERADI kerjasama dengan Udayana, dan AAI yang membentuk PERADI ada di Warmadewa. Mohon doa restu para kolega dan calon advokat, Unwar akan dinilai mudah-mudahan unggul. Sangat mulia AAI ON dalam menggelar PPA karena pengajarnya rata-rata Doktor, dan Magister Hukum,” ungkapnya.

Ketua Panitia PPA, Dewa Agus Satrya Wijaya, S.H., M.H., CLA., melaporkan Pendidikan Profesi Advokat (PPA) yang dilaksanakan oleh DPC AAI ON, bersama Fakultas Hukum Unwar adalah angkatan I tahun 2024 bertujuan untuk menghasilkan advokat yang berkualitas dan profesional yang memegang teguh profesi advokat sebagai profesi yang mulia (officium nobile).

PPA ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2022 dan berakhir tanggal 6 Juli 2024 sebanyak 8 sesi dengan peserta 22 orang. Para pengajar berasal dari para akademisi yang berasal dari Fakultas Hukum Warmadewa dan Universitas Udayana.

Dekan Fakultas Hukum Unwar yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. I Made Aditya Mantara Putra, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak atas terselenggara pendidikan khususnya kepada DPC AAI ON, yang telah menjalin kerjasama dengan Unwar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan profesi advokat di Indonesia.

Hal ini sebagai wujud implementasi dari kerjasama fakultas hukum dengan AAI ON sebagai langkah nyata visi dan misi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik tapi juga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan profesinya sebagai advokat.

Pendidikan ini juga dapat memberikan bekal yang konfrehensif kepada para peserta baik dari segi teori hukum maupun prakteknya di lapangan. “Oleh karena itu profesi advokat memiliki peran yang sangat penting dalam hukum di Indonesia bukan saja dalam membela hak individu tetapi juga menjaga keadilan dan penegak hukum yang berntegritas,” ungkapnya.

Wakil Dekan BKKM juga menyatakan melalui pendidikan ini diharapkan kepada seluruh peserta nantinya dapat mengembangkan kemampuan dalam memahami dan menerapkan hukum secara baik dan menjunjung tinggi etika profesi advokat oleh karena para calon advokat akan menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia.

“Kami juga berharap kepada peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan mengembangkan diri serta membangun jaringan profesional yang berguna dalam karir di masa depan,” harapnya.

WR BKKM dalam kesempatan ini menyitir makna dari Sapta Bayu Universitas Warmadewa, sebagai rohnya, dengan demikian para jebolan PPA ini harus memiliki roh Sapta Bayu atau 7 kekuatan dalam profesinya sebagai Advokat.

Profesi advokat merupakan profesi yang sangat mulia diharapkan dapat unggul dalam perdebatan di pengadilan. Ia berharap agar pelaksanaan ini dapat interaktif dan duduk melingkar berdiskusi.

“AAI harus mampu membela keadilan dengan Asta Brata, dan Sapta Bayu menjadi kekuatan para advokat AAI, kita harus mampu berargumentasi dengan logika hukum, untuk menegakkan keadilan agar bermanfaat bagi klien. Itu pesan dari bapak rektor dan terima kasih mau bekerjasama dengan WArmadewa,” pungkasnya.

Ia berharap pula nantinya sertifikat advokat khususnya kepada mahasiswa aktif dapat digunakan sebagai surat keterangan pendamping ijasah lulusan Hukum Warmadewa dan kerjasama ini dapat tetap berlanjut dalam kegiatan lainya khususnya di bidang tri dharma perguruan tinggi.

Selanjutnya secara simbolis dimulainya pendidikan, dengan memakaikan ID Peserta, kepada dua perwakilan peserta PPA oleh Sekjen AAI dan WR Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Unwar, yang diikuti oleh peserta yang lain. (ist)