HKTDC Ajak Pengusaha di Bali Ikut 13 Pameran Perdagangan di Hong Kong
(Baliekbis.com), Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) mengajak pengusaha Gianyar untuk mengikuti 13 Pameran Perdagangan di Hong Kong pada awal tahun 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Associate Director Business Development, Exhibitions and Digital Business HKTDC Mandy Ng disela-sela Media Briefing ‘The Prefered Trade Platform for Souteast Asia to Global ‘ di Gianyar, Kamis (7/12). Turut hadir dalam media briefing tersebut Kevin Director HKTDC dan Ketua Umum BPC HIPMI Gianyar Putu Aditya Prabawa.
Mandy menjelaskan Hong Kong dan Indonesia telah menjalin hubungan perdagangan bilateral yang kuat dalam berbagai produk dan jasa selama bertahun-tahun. HKTDC mengumpulkan informasi pasar atau bisnis terbaru dan membentuk kemitraan untuk mengembangkan bisnis bagi para perusahaan.
“Tiga belas pameran perdagangan internasional akan diselenggarakan pada awal tahun depan di Hong Kong yang akan menawarkan platform yang ideal bagi para pengusaha dan pemasok dari Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar-pasar baru,” ujar Mandy.
Adapun 13 Pameran tersebut adalah HKTDC Hong Kong Toys & Games Fair (8-11 January), HKTDC Hong Kong Baby Products Fair (8-11 January), Hong Kong International Stationery & School Supplies Fair (8-11 January), HKTDC Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show (27 February – 2 March), HKTDC Hong Kong International Jewellery Show (29 February – 4 March), HKTDC Hong Kong International Lighting Fair (Spring Edition) (6-9 April), HKTDC Smart Lighting Expo (6-9 April), HKTDC Hong Kong Electronics Fair (Spring Edition) (13-16 April), InnoEX (13-16 April), Home InStyle (20-23 April), Fashion InStyle (20-23 April), HKTDC Hong Kong Gifts & Premium Fair (27-30 April) dan Hong Kong International Printing & Packaging Fair (27-30 April).
Mandy menjelaskan sejak kota ini sepenuhnya membuka kembali perbatasannya pada bulan Februari, HKTDC mengadakan 24 pameran dagang internasional di Hong Kong, menarik lebih dari 400.000 pembeli dan peserta pameran dari 199 negara dan regional, yang memperkuat status Hong Kong sebagai pusat perdagangan, konvensi, dan pameran terkemuka.
“Kami berharap dapat menyambut lebih banyak pelaku usaha di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC. Dia juga sangat mendorong semua pembeli, distributor dan peritel dari Indonesia untuk datang ke Hong Kong untuk mencari kebutuhan mereka”. pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum BPC HIPMI Gianyar Putu Aditya Prabawa mengatakan ada 120 anggota HIPMI Gianyar yang bergerak dalam berbagai produk khususnya bidang kerajinan, dll. “Banyak UMKM Gianyar yang sudah go international. Banyak UMKM Gianyar yang sudah kolaborasi dan ikuti HKTDC khususnya produk jewellery dan home decoration yang banyak peminatnya,” ujar Aditya yang mengaku sempat ke Hong Kong sebelumnya. Ia mengakui kendala tingginya shipping cost yang dihadapi anggotanya dalam berbisnis ke luar negeri.
Sedangkan Mr. Kevin mengatakan Bali memiliki daya tarik dan potensi besar. “Karena itu HKTDC memilih bali karena merupakan market penting bagi Hong Kong dan HKTDC,” jelas Kevin. (bas)