HUT Ke-65 Dwijendra Angkat “Mahakarya Dwijendra Muda Berkarya”
(Baliekbis.com), Perayaan puncak HUT ke-65 Yayasan Dwijendra mengusung tema “Mahakarya Dwijendra Muda Berkarya” dibuka oleh Walikota Denpasar IB Rai Darmawijaya Mantra di panggung terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar, Minggu (28/1) malam. Turut hadir Menteri Koperasi dan UKM, Drs. A.A. Ngurah Puspayoga serta Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan undangan lainnya.
Walikota Denpasar, IB Rai Darmawijaya Mantra Rai Mantra dalam sambutanya mengatakan siswa Dwijendra sangat unggul di media sosial (medsos) dalam memberikan banyak hiburan kepada kalangan genarasi muda. “Sebenarnya pendidikan itu tidak semata-mata hanya mencerdaskan otak, namun bagaimana membuat pendidikan bisa juga menjadi media penghibur. Karena dengan pendidikan diisi sedikit hiburan otomatis akan bisa memberi rangsangan seimbang untuk otak kanan dan kiri,”ucapnya.
Pada perayaan HUT ke-65 Yayasan Dwijendra ini, generasi muda diharapkan bisa terus maju tanpa ragu-ragu, dan tempatnya adalah di Dwijendra. Karena di Dwijendra pendidikan penguat indentitas sebagai orang Bali yakni mampu berkarya dan pintar di segala bidang. “Saatnya sekarang mulai kita melakukan terobosan baru di zaman melinium ini yaitu mulai melakukan revolusi mental, dan juga generasi muda lebih bisa berintegritas,” jelasnya.
Sementara Ketua Yayasan Dwijendra, Dr. Drs. M.S Chandra Jaya, M.Hum. menjelaskan tema “Mahakarya Dwijendra Muda Berkarya” yang diusung ini akan mampu membangun karakter generasi muda yang lebih baik ke depannya. Karena membangun sebuah karakter di kalangan generasi muda tidaklah mudah. Apalagi bisa mengajak generasi muda benar-benar berkarya tentu hal tersebut sangat luar biasa.”Tidak itu saja, kami di Yayasan Dwijendra untuk tahun ini fokus mengisi hati para generasi muda untuk bisa merubah mainset untuk tetap bisa menjalin rasa kebersamaan,” jelasnya.
Dari tema Mahakarya Dwijendra Muda Berkarya yang sangat membanggakan buat Yayasan Dwijendra yakni mampu menampilkan tarian kolaborasi dengan melibatkan seluruh elemen di yaysan tersebut. Mulai siswa dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi, para guru, para dosen, dan para pegawai yang jumlahnya mencapai 300 orang peserta untuk bisa mengasilkan sebuah karya seni yang bagus dengan mengambil semua unsur seni di dalamnya dengan diberi nama Tari Pramateja Bali Dwipa. “Kami selaku Yayasan Dwijendra juga memberikan penghargaan berupa Dwijendra Award kepada Kapolda Bali,”imbuhnya. Perayaan HUT ke-65 ini diisi berbagai kegiatan di antaranya pementasan Tari Kebesaran Dwijendra yakni Tari Maha Bajra yang kemudian dilanjutkan dengan pementasan Tari Dance dari grup yang mengatasnamakan dirinya Four City. “HUT kali ini memang dibuat semeriah mungkin untuk membangkitkan generasi muda agar nantinya terus bisa berkarya,” tambahnya. (sus)