I Made Arya Amitaba : Rajin Itu Kunci Sukses
(Baliekbis.com), I Made Arya Amitaba terbilang sukses mengelola bank (BPR-Bank Perkreditan Rakyat) dengan total aset yang mencapai ratusan miliar rupiah. Namun apa yang dicapainya itu melalui proses yang cukup panjang, apalagi awalnya pengetahuannya di bidang perbankan terbilang minim. Namun dengan rajin ke lapangan serta mengikuti kegiatan-kegiatan terkait keuangan dan perbankan, Amitaba kemudian bisa membawa Bank Kanti tumbuh signifikan.
Di masa kecilnya, Amitaba lebih suka mengikuti ibunya berjualan di pasar. “Saya sejak kecil memang suka ikut membantu berjualan,” kenangnya. Sepulang sekolah atau hari libur ia menyisihkan sebagian waktunya untuk bermain. Selebihnya ia ikut berdagang di pasar. Bahkan ia kerap ikut menjual daun pisang serta dagdag (makanan untuk babi). Namun justru pengalaman yang tak disengaja itu banyak memberikan bekal yang sangat berharga, ketika ia terjun di bank. Selain peran sang ibu yang begitu besar, Amitaba mengaku banyak ditempa sang ayah.
Banyak nasehat yang diberikan ayahnya yang kemudian mempengaruhinya ketika diberi kepercayaan mengelola bank (BPR Kanti). Dan terbukti, di tangannya, Bank Kanti meraih sejumlah penghargaan dan masuk kategori lima besar dari 137 BPR di Bali serta tahun 2015 berada di urutan 65 dari 1.633 BPR se Indonesia. Untuk penyaluran kredit, Bank Kanti terbilang tinggi. Ini pula membuktikan kalau Bank Kanti sangat peduli dengan UMKM sehingga tidak tanggung-tanggung membantu pengusaha dalam hal permodalan.
Amitaba ingat betul pesan sang ayah agar selalu sabar dan tekun. ‘’Ayah berpesan agar bersabar dan kerja keras. Dan ayah minta agar menerima warga yang belum bekerja sebagai karyawan,” ungkap jebolan Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Institut Magister Manajemen Indonesia Jakarta itu. Hingga suatu saat ia diberi kesempatan untuk bekerja di bank. Saat itu tahun 1999, Amitaba yang mengaku tak begitu banyak mengenal seluk beluk bank “harus” mendalami BPR Kanti yang sudah tentu kondisinya masih sangat sederhana. Berbekal rajin ke lapangan serta mengikuti kegiatan-kegiatan terkait perbankan, sedikit demi sedikit ia mulai memahami kinerja bank. Bahkan tak berselang lama, perubahan signifikan mulai nampak.
Perubahan positif itu terus bergerak naik hingga BPR Kanti bisa seperti sekarang. Selain asetnya melesat menjadi Rp 240 miliar lebih, BPR Kanti di bawah tangan dingin Amitaba juga meraih sejumlah prestasi di tingkat nasional. Bank Kanti di tahun 2015 bahkan masuk lima besar di Bali. Namun terhadap apa yang dicapainya itu, Amitaba mengaku semuanya tidak terlepas dari jerih payah seluruh karyawan BPR Kanti. “Dan yang tak kalah penting adalah kepercayaan dan kesetiaan nasabah terhadap Bank Kanti,” ujarnya merendah. Ditanya rahasia suksesnya mengelola bank, Amitaba yang gemar berorganisasi ini mengaku resepnya sangat sederhana yakni percaya dengan karyawan dan rajin bekerja serta berdoa. “Rajin itu kunci sukses,” tegas mantan Ketua Umum Ikatan Alumni Undiknas ini. (bas)