Ibu Hamil Rentan Terpapar COVID-19, Halodoc Gandeng POGI Hadirkan Telekonsultasi Khusus Kandungan
(Baliekbis.com), Berkolaborasi dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Halodoc menambahkan kanal layanan konsultasi khusus kehamilan dan kesehatan reproduksi di layanan chat with doctor di platform Halodoc, melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang diresmikan hari ini (7/4) di Sekretariat POGI Jaya, Jakarta. Melalui kolaborasi ini, Halodoc dan POGI berkomitmen untuk melindungi masyarakat, terutama ibu hamil, agar meminimalisir kunjungan ke fasilitas kesehatan selama masa penanggulangan COVID-19. Seluruh dokter yang tergabung di kanal khusus POGI akan siap memberikan konsultasi secara online bagi pengguna Halodoc.
Dikutip dari situs World Health Organization (WHO), ibu hamil dinilai lebih rentan terpapar COVID-19 karena adanya perubahan pada tubuh dan sistem imunitas yang berpengaruh cukup signifikan akibat beberapa penyakit infeksi saluran pernafasan. Sehingga, penting bagi ibu hamil untuk melakukan langkah preventif ekstra demi melindungi diri dari COVID-19.
Sejak awal kemunculan kasus COVID-19 di Indonesia, Halodoc konsisten menggandeng berbagai pihak untuk memfasilitasi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat selama #DiRumahAja. Co-Founder Halodoc, Doddy Lukito mengatakan, “Di tengah kondisi saat ini, kami melihat semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan telekonsultasi Halodoc, terutama karena memungkinkan mereka untuk menerapkan physical distancing. Dengan mengurangi kegiatan di luar rumah, teknologi menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan. Dalam satu bulan terakhir, terdapat peningkatan pada layanan telekonsultasi Halodoc rata-rata lima kali lipat, termasuk konsultasi di bidang obstetri dan ginekologi yang mengalami peningkatan hingga 60%[1].”
Melalui kanal telekonsultasi khusus POGI, Doddy melanjutkan, masyarakat terutama ibu hamil dapat mengurangi kunjungan ke rumah sakit apabila keluhan masih dapat ditangani secara jarak jauh. Upaya membatasi kunjungan ini juga dapat membantu fasilitas kesehatan dan tenaga medis untuk bisa fokus pada penanganan kasus COVID-19.
Lebih lanjut mengenai kanal telekonsultasi khusus POGI, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp. OG (K), MPH menjelaskan, “Di kanal telekonsultasi khusus ini, pengguna bisa berkonsultasi dengan para dokter yang tergabung dalam POGI, yang memiliki panduan telekonsultasi klinis khusus dan menjalankan konsultasi sesuai pedoman rekomendasi penanganan COVID-19 pada maternal (hamil, bersalin, dan nifas) dari WHO, Kementerian Kesehatan, dan POGI.”
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang akrab disapa Prof. Iko ini melanjutkan “Bagi kami, kesehatan masyarakat terutama ibu hamil tentu menjadi prioritas. Kami senang bisa bersama-sama dengan Halodoc bisa menjalankan profesi kami dengan melayani masyarakat hingga ke pelosok Indonesia, di manapun ilmu dan pengetahuan kami dibutuhkan. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah dan terus meningkatkan kewaspadaan kesehatan dengan konsultasi dokter jarak jauh untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19 di fasilitas kesehatan.”
Mengapresiasi kolaborasi ini, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr. Daeng M Faqih, SH, MH mengatakan, “Kolaborasi Halodoc sebagai penyedia layanan telekonsultasi dan telemedicine dengan POGI ini sangat membantu memperlancar koneksi dokter dengan pasien, terutama di masa pandemi ini. Kami mengapresiasi langkah Halodoc yang sudah bersinergi dengan bidang profesi kesehatan dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat karena kita percaya pelayanan kesehatan masyarakat harus terus berjalan. POGI merupakan perhimpunan pertama yang memanfaatkan teknologi telemedicine dan kami harapkan perhimpunan lain juga bisa memanfaatkan hal serupa untuk bersama-sama memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.”
Selain konsultasi soal kondisi kesehatan kandungan (obstetri), masyarakat juga bisa berkonsultasi seputar kesehatan reproduksi (ginekologi), seperti siklus menstruasi dan menopause, perencanaan program keluarga berencana, keluhan tumor jinak pada sistem organ reproduksi wanita (kista ovarium hingga kanker), infeksi menular seksual, hingga disfungsi seksual. Sebelumnya, bidang obstetri dan ginekologi sudah tersedia di layanan chat with doctor Halodoc. Melalui penambahan kanal khusus POGI ini diharapkan masyarakat semakin mudah untuk berkonsultasi keluhan di bidang terkait, utamanya yang berhubungan langsung dengan penanganan di masa penanggulangan COVID-19.
Upaya meminimalisasi kunjungan masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan menjadi wujud nyata komitmen Halodoc dan POGI dalam mendukung gerakan pembatasan sosial berskala besar dari pemerintah. “Kami membuka kesempatan luas bagi dokter-dokter POGI untuk bisa bergabung dalam ekosistem kami, sehingga kita semua bisa bergandengan tangan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” tutup Doddy. (ist)