IGAA Inda Trimafo Yudha: Mendesak Pembenahan Kualitas DTW
(Baliekbis.com), Keberadaan daya tarik wisata (DTW) dalam kepariwisataan Bali dinilai sangat penting dalam mendukung pengembangan pariwisata ke depan. Untuk itu perlu segera ada standarisasi baik itu menyangkut SDM maupun objek daya tarik wisata itu sendiri sehingga bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi turis yang datang ke Bali. “Terkait hal itu keberadaan PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) Bali tentunya tidak dapat dipungkiri menjadi penggerak utama untuk mendorong ekonomi yang merakyat melalui pariwisata,” ujar Ketua PUTRI Bali IGAA Inda Trimafo Yudha usai acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD -PUTRI) Bali di Art Center, Denpasar, Jumat (28/7/2017). Pelantikan pengurus dihadiri Ketua Umum PUTRI Bambang Sutanto.
Pengurus PUTRI Bali untuk masa bhakti 2017-2021 dilantik Kadisparda Bali Drs. AAG Yuniartha Putra mewakili Gubernur Bali. Dikatakan IGAA Inda Trimafo Yudha, PUTRI dinaungi oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/Bali Tourism Board dan didukung oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah BPPD Bali bertekad melakukan pembenahan dan pengembangan kualitas Destinasi Tujuan Wisata sehingga Bali akan mampu mempertahankan predikatnya sebagai destinasi terpopuler dunia. “Kami mengapresiasi desa wisata se-Bali, Puri, Museum, Peninggalan Sejarah, Taman Rekreasi, Wisata Alam, Atraksi Budaya, Pusat Perbelanjaan dan segenap daya tarik wisata yang menjadi alasan wisatawan untuk berkunjung ke Bali,” ujarnya. Untuk itu pihaknya berharap menjadikan PUTRI sebagai wadah yang mumpuni aktif bersinergi baik dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat Bali sehingga dampak sepak terjang PUTRI dapat dirasakan bersama.
Untuk mendukung kegiatan PUTRI ke depan, pihaknya berharap perlunya standarisasi yakni ada sertifikasi bagi SDM yang bergerak di bidang daya tarik dan atraksi wisata ini. PUTRI menurutnya ada dua yakni yang sifatnya komunal dan profesional. “Kalau yang profesional tak ada masalah dalam hal pembinaan sebab mereka dari usaha yang sudah besar. Yang komunal ini yang perlu perhatian lebih serius,” tambahnya. Terkait standarisasi tarif, dikatakan perlu ada kriteria tarif sehingga tak terjadi perang tarif yang berdampak pada keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan PUTRI adalah salah satu dari sepuluh stakeholder yang dinaungi oleh GIPI Bali/Bali Tourism Board. Dengan dilantiknya pengurus baru PUTRI, ia optimis ke depan bisa menjadi lebih baik sebab kepengurusan baru ini benar-benar dipimpin oleh tokoh-tokoh pariwisata yang mempunyai kredibilitas sehingga nantinya akan menunjang pembenahan destinasi tujuan wisata di Bali. Ke depan, lanjut Agung, GIPI Bali bersinergi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali akan terus berkolaborasi dengan PUTRI Bali dan stakeholders yang lain demi meningkatkan penyebaran wisatawan ke seluruh pelosok Pulau Dewata. “Di samping itu kita juga akan melakukan kerja sama dengan unsur pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas dan keberlanjutan kepariwisataan Bali,” jelasnya. (bas)