IHDN Siap Menuju Universitas
(Baliekbis.com), Di bawah kepemimpinan rektor baru, IHDN kini tengah melakukan sejumlah terobosan untuk mengembangkan lembaga pendidikan ini. Selain peningkatan ke dalam juga tengah disiapkan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan di luar negeri. “Ada beberapa agenda yang tengah kami siapkan untuk pengembangan IHDN di antaranya akreditasi institusi, kerjasama dan riset dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri juga kerjasama budaya,” ujar Rektor IHDN Prof. Dr. IGN Sudiana dalam konferensi pers, Selasa (7/11) di aula kampus setempat. Dalam konferensi yang juga mengagendakan persiapan Dies Natalis itu, turut hadir Prof. Dr. Drs. I Made Surada (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga), Dr. Drs. I Nengah Lestawi,MSi. (Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan), Dr. Ida Bagus Gede Candrawan,M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) serta sejumlah dosen.
Akreditasi institusi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi universitas. Menurut Prof. Sudiana yang baru beberapa pekan ini menjabat rektor, Menteri sangat mendukung IHDN jadi universitas. “Ini saran Pak Menteri agar kita segera bisa universitas,” ujar Prof. Sudiana. Untuk itu berbagai pendukung menuju universitas juga terus disiapkan. Untuk lahannya menurut Rektor yang juga Ketua PHDI Bali ini sudah ada di Denpasar dan Bangli. Dikatakan Prof. Sudiana awalnya kampus ini ada Denpasar, Buleleng dan Bangli. Yang sekarang tinggal di Denpasar dan Bangli. IHDN juga tengah mendorong sejumlah dosennya untuk menjadi doktor dan profesor. “Di 2018 nanti kita optimis akan ada profesor,” tambahnya.
Terkait kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri dikatakan sudah berjalan dengan baik. Bahkan saat ini ada 25 mahasiswa dari Amerika praktik di IHDN. “Kita juga diundang ke Jepang untuk kerjasama dan ada mahasiswa Jepang yang belajar yoga di sini,” ujarnya penuh semangat. Kerja sama juga sudah terjalin dengan India serta beberapa perguruan lainnya. Pihaknya ke depan juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah agar bisa mengangkat guru agama Hindu. IHDN ke depan juga diharapkan bisa jadi contoh Kampus Kerukunan. Untuk itu pihaknya akan mengundang seluruh kampus Hindu dan dari Lintas Agama guna membahas soal ini. Saat ini IHDN memiliki 195 dosen termasuk 7 profesor dan 52 doktor dengan sekitar 5 ribu mahasiswa. Sedangkan fakultas ada 3 yakni pendidikan, filsafat serta penerangan dan hukum. IHDN juga memiliki fakultas pasca sarjana. (bas)