Ikatan Alumni ITB Anugerahkan Penghargaan untuk Gubernur Koster
(Baliekbis.com), Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) mendaulat Gubernur Bali untuk menerima Ganesha Yasa Kerthi Utama, sebuah penghargaan yang diberikan kepada alumni ITB atas dedikasinya kepada negara dengan menjabat sebagai kepala daerah.
Ketua Umum IA ITB, Ridwan Djamaludin menyerahkan langsung penghargaan kepada Gubernur kelahiran Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng tersebut.
Penghargaan diterima Gubernur Koster, yang juga alumni Fakultas Matematika dan IPA Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB) Angkatan 1981 dari kampus legendaris tanah air tersebut, dalam acara gala dinner bersama Ikatan Alumni ITB di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar pada Sabtu (21/9) malam.
Gala dinner ini juga digelar serangkaian perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IA ITB, di hari yang sama bertempat di Rama Sita Room, Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.
Selain Gubernur Koster, penghargaan serupa juga diberikan kepada kepala daerah/ wakil kepala daerah lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Gungun Gunawan, Wakil Wali Kota Bogor Dedi A Rahim, Wali Kota Payakumbuh Fahrizal Pahlevi, dan Bupati Agam Indra Catri.
Sementara itu, Ketua Panitia Rajernas Putu Widya Sricaya menyampaikan rasa terima kasihnya, terutama kepada Gubernur serta jajaran pemerintah Provinsi Bali atas fasilitasi dan dukungan untuk berjalannya Rakernas. “Saya yakin, Rakernas kali ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan kepada para peserta, ” ujarnya.
Lebih jauh, Sricaya menyebut Rakernas secara umum berjalan sukses dan lancar serta menghasilkan berbagai keputusan penting. Rakernas ini juga membedah berbagai konsep pemikiran dan kebijakan dari kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster, selaku alumni ITB yang dinilai punya program visioner.
Tak lupa, para peserta juga turut memberikan kontribusinya untuk gerakan dan program yang diinisiasi oleh Gubernur Koster melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Contohnya kita turut mendukung program pengurangan sampah plastik di Bali, melalui gerakan Bali Resik Sampah Plastik yang dilaksanakan pagi (Sabtu, red) tadi. Juga melalui gerakan penghijauan dan pelepasan benih ikan di Danau Buyan,” urai Sricaya.
Dalam kesempatan ini, selain pertunjukkan tari dari para seniman muda ISI Denpasar, tidak ketinggalan Ny Putri Suastini Koster turut menampilkan puisi berjudul ‘Sumpah Kumbakarna’. Pendamping orang nomor satu di Bali ini mampu memukau audiens lewat penghayatan dan pendalaman puisi yang diangkat dari kisah Ramayana. Tak pelak, standing ovation selama beberapa menit diberikan saat seniman serba bisa, tatkala menyudahi pembacaan puisinya. (ist)