Ikut Jaga Reputasi Baik Pulau Dewata, Bluebird Luncurkan Kampanye #TrueBlue
(Baliekbis.com), Bali berhasil mencatatkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing sebesar 27,46% pada periode Januari-Mei 2024, mencapai angka 2.392.336 kunjungan. Penting untuk terus menjaga suasana yang kondusif, aman dan nyaman agar Bali tetap menjadi destinasi pariwisata favorit. Sayangnya, di tengah pertumbuhan positif kunjungan wisman ke Bali, muncul kekhawatiran terkait maraknya kasus kriminalitas yang melibatkan wisatawan dan berpotensi merusak citra Bali.
Bluebird yang telah 35 tahun menjadi bagian dari pertumbuhan pariwisata Bali, tergerak untuk ikut menjaga reputasi baik Pulau Dewata dengan meluncurkan kampanye #TrueBlue.
Kampanye ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya wisatawan, agar dapat dengan mudah membedakan armada Bluebird asli dengan yang serupa. Dengan begitu, diharapkan wisatawan dapat terhindar dari pengalaman tidak
menyenangkan selama berada di Bali.
“Komitmen Bluebird adalah memberikan pengalaman perjalanan tak terlupakan kepada wisatawan saat berkunjung ke Bali dengan layanan Standar Nyaman Indonesia (SNI). Kami yakin bahwa pengalaman positif wisatawan memainkan peranan penting dalam
meningkatkan industri pariwisata di Bali. Kami prihatin dan menyayangkan maraknya
kriminalitas yang kerap menimpa wisatawan belakangan ini. Sehingga kami tergerak untuk
mengampanyekan #TrueBlue sebagai bentuk edukasi dalam mendapatkan layanan Bluebird yang asli,” ungkap Mediko Azwar selalu Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk., Rabu (28/8) di Nusa Dia Bali.
Guna memperkuat pesan #TrueBlue, Bluebird turut menyelenggarakan diskusi yang
bertema “Safeguarding Bali’s Wonders with #TrueBlue”. Bluebird menggandeng para
pemangku kepentingan di Bali seperti, Kepala Dinas Perhubungan Bali I Gde Wayan Samsi
Gunarta, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun serta tokoh masyarakat Bali Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik.
Kesempatan ini digunakan untuk membahas
bagaimana Bluebird sebagai penyedia solusi mobilitas dapat bersinergi dengan pemangku
kepentingan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di Bali dengan bersama-sama
menciptakan pariwisata yang aman dan nyaman.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun mendukung gerakan #TrueBlue yang diinisiasi Bluebird. “Kami sangat menyambut baik inisiatif dari Bluebird ini.
Kampanye ini merupakan langkah konkret yang sangat dibutuhkan untuk menjaga citra
positif Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Senada dengan Kadispar, Kepala Dinas Perhubungan Bali (Kadishub) I Gde Wayan Samsi
Gunarta turut menyoroti pentingnya sektor transportasi dalam mendukung keamanan
pariwisata.
“Keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi pengalaman wisatawan. Dengan adanya kampanye #TrueBlue, kami berharap dapat mendorong kepercayaan wisatawan terhadap layanan mobilitas di Bali,” jelasnya.
Sementara itu Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, sebagai tokoh masyarakat Bali menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak pemerintahan dan swasta. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan masyarakat lokal. Inisiatif seperti #TrueBlue perlu didukung oleh
semua pihak agar dapat mencapai tujuan bersama.
Melalui kampanye #TrueBlue, Bluebird berharap dapat terus mendukung upaya pemerintah
Bali dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pariwisata. Bluebird berkomitmen untuk
menyediakan layanan mobilitas SNI, serta berkontribusi secara aktif dalam menciptakan
pengalaman yang positif bagi wisatawan selama berlibur di Bali.
Mediko turut mengungkapkan apresiasi kepada mitra yang turut mendukung kampanye #TrueBlue. “Kolaborasi menjadi bagian penting dalam menyukseskan kampanye ini. Kami
senang karena dapat bersinergi dengan mitra-mitra dari sektor swasta. Hal ini membuktikan
bahwa banyak pihak siap bersatu untuk menjaga citra Bali,” jelasnya.
Tentang PT Blue Bird Tbk
PT Blue Bird Tbk (BIRD) adalah perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat yang telah terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia sejak 5 November 2014. Bluebird memiliki 19 anak perusahaan yang tersebar di 18 lokasi di Indonesia. Jaringan distribusi perusahaan yang ekstensif mencakup lebih dari 540 titik eksklusif di hotel, mal, pusat perbelanjaan, serta berbagai saluran reservasi secara daring. Perluasan aksesibilitas kian diperkuat dengan aplikasi pemesanan MyBluebird yang memiliki puluhan fitur dan beragam metode transaksi untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan mobilitas pelanggan.(ist)