Ilmu Komunikasi Hindu UHN IGB Sugriwa Gelar Webinar Series “Komunikasi Pariwisata di Era New Normal”
(Baliekbis.com),Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu UHN IGB Sugriwa mengadakan Webinar Communication Series I pada Jumat (28/1/2022). Webinar menghadirkan narasumber Prof. Dr. Hj. Sedarmayanti, M.Pd.,APU., Guru Besar Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Prof. Dr. Dra. Relin D.E.,M.Ag. dan Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar selaku keynote speaker Dr. Dra. Ida Ayu Tary Puspa, S.Ag.,M.Par., Dosen UHN IGB Sugriwa Denpasar.
Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Dra. Relin D.E.,M.Ag. menyampaikan apresiasi kepada Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, yang telah menyelenggarakan kegiatan ilmiah Webinar of Communication Series yang merupakan edisi perdana diawal tahun 2022.
Event ilmiah ini sekaligus membangkitkan dan memberikan stimulus positif, inspiratif sekaligus sebagai upaya dalam menjaga iklim akademik senantiasa kondusif dan harmoni.
Webinar of Communication Series ini diharapkan tetap konsisten dilaksanakan secara periodik. Adapun tema yang dibahas pada setiap episodenya bisa lebih variatif, selaras dengan fenomena komunikasi dan social yang sedang terjadi.
“Saya mengapresiasi tema yang dipilih dalam Webinar of Communication ini tentang Komunikasi Pariwisata di Era New Normal. Tema ini sangat relevan dan selaras dengan situasi kepariwisataan di Indonesia pada umumnya dan di Bali pada khususnya sejak Pandemi Covid-19 terjadi,” ujarnya.
Suasana webinar berlangsung hangat karena para narasumber memberikan pemaparan yang langsung direspons oleh peserta yang jumlahnya ratusan dengan pertanyaan – pertanyaan.
Banyak pertanyaan muncul terkait strategi komunikasi pariwisata di era new normal yang materinya disajikan Prof. Sedarmayanti dan pengaruh kampanye promosi pariwisata yang disampaikan Dr. I.A. Tary Puspa.
Kesimpulan dari webinar tersebut pariwisata pascapandemi menuju new normal harus dipromosikan. Cara-cara promosi yang dilakukan pun harus dengan cara new normal yaitu dengan pemanfaatan teknologi.
Kampanye pariwisata juga harus melibatkan berbagai stakeholder terutama Pentahelix yaitu dari kalangan pelaku usaha, masyarakat, pemerintah, media dan akademisi. (ist)