Ingin Filler Hidung? Waspadai Efek Sampingnya
(Baliekbis.com), Filler hidung adalah salah satu jenis tindakan modifikasi hidung yang cukup efektif jika Anda menginginkan perubahan yang tidak permanen dan minimal, misalnya meratakan bentuk batang hidung yang bengkok, memancungkan hidung, atau mengangkat ujung hidung yang pesek.
Dilansir dari Alodokter, filler sebenarnya adalah istilah untuk bahan yang digunakan pada prosedur nonsurgical rhinoplasty. Filler umumnya berupa gel asam hialuronat. Gel inilah untuk memberikan bentuk baru pada hidung. Filler dapat membentuk mempertahankan bentuknya selama 4 bulan–3 tahun.
Prosedur filler hidung sebenarnya cukup sederhana, terutama jika dibandingkan dengan operasi plastik hidung. Prosedur ini biasanya dimulai dengan konsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan hasil seperti apa yang diinginkan.
Ketika hasil akhir telah disepakati, barulah dokter menyiapkan Anda untuk melakukan prosedur filler hidung. Pemasangan filler hidung dimulai dengan mengoleskan bius topikal ke hidung Anda dan area di sekitarnya.
Setelah obat bius bekerja, dokter akan menyuntikkan filler ke bawah kulit hidung, tepat di mana Anda ingin melakukan perbaikan bentuk hidung, baik itu di cuping hidung, ujung hidung, ataupun batang hidung. Seluruh prosedur ini biasanya hanya memakan waktu sekitar 15–45 menit dan Anda bisa langsung pulang setelahnya.
Hasil filler hidung umumnya akan benar-benar terlihat dalam kurun waktu 1–2 minggu. Setelah prosedur filler hidung, kebanyakan pasien langsung bisa kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasa pada hari yang sama atau keesokan harinya.
Namun, patut diwaspadai efek samping filler hidung. Efek samping filler hidung yang paling banyak terjadi adalah kemerahan atau rasa tidak nyaman di area suntikan selama sekitar 1–2 hari setelah prosedur. Efek samping lain yang mungkin bisa terjadi setelah prosedur filler hidung adalah berupa: memar, bengkak, mual, berpindahnya gel filler, biasanya ke area hidung lainnya atau bagian bawah mata serta kematian jaringan dan pembusukan sebagian area hidung akibat bahan filler masuk ke dalam pembuluh darah Selain itu, ada juga risiko terjadinya komplikasi serius akibat prosedur filler hidung, seperti kebutaan dan rusaknya pembuluh darah di sekitar hidung dan mata.
Sebelumnya, pertimbangkan baik-baik dan konsultasikan dengan dokter mengenai perubahan pada hidung seperti apa yang Anda inginkan. Setelah itu, ikuti petunjuk dokter mengenai persiapan apa saja yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan prosedur ini. (ist)