Investree Sambut PT Danareksa Finance sebagai Lender Institusi, Perkuat Dukungan Pembiayaan Demi UMKM Pulih
(Baliekbis.com), Penguatan kolaborasi strategis dengan berbagai rekanan masih menjadi inisiatif andalan Investree pada 2022, salah satunya dengan Pemberi Pinjaman atau Lender Institusi. Hari ini, Investree resmi menyambut PT Danareksa Finance ke dalam jajaran Lender Institusi Investree dan diresmikan melalui acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan Channeling melalui Platform Investree, diadakan secara luring di Kantor Investree di Sudirman, Jakarta. Seremoni kolaborasi antara pionir fintech lending dan layanan multifinance terkemuka ini diwakili oleh Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, dan President Director PT Danareksa Finance, Bonifacius Prasetyo, dengan menerapkan protokol Covid-19 ketat.
Bergabungnya PT Danareksa Finance sebagai Lender Institusi diharapkan mampu memperkokoh upaya Investree dalam menyalurkan pinjaman kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada masa pemulihan ekonomi serta menjadikan mereka tangguh. Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, berujar, “Setelah pada Januari lalu kami berkolaborasi dengan bank daerah, sekarang dengan multifinance. Ini menunjukkan komitmen dan kesungguhan semua pihak yang terlibat–terlebih para institusi keuangan yang memilih Investree sebagai mitra–dalam membantu pelaku UMKM bangkit dan berdaya. Tentunya proses digital yang mudah dan cepat milik Investree akan sangat membantu PT Danareksa Finance menjangkau lebih banyak pelaku UMKM sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia.”
Pandemi tidak menyurutkan minat pelbagai perusahaan besar khususnya institusi keuangan untuk melakukan pendanaan. Di Investree sendiri, sejak pandemi dimulai pada Maret 2020 sampai Maret 2022, terdapat 10 Lender Institusi baru yang bergabung dan mendanai untuk meningkatkan aset sekaligus mendiversifikasi portofolio, termasuk Danareksa. Mulai dari bank nasional, bank daerah, bank digital, multifinance, hingga perusahaan internasional berdampak tinggi (high-impact). Pada akhir 2021, tercatat Investree berhasil menyalurkan pinjaman sebanyak Rp2,3 triliun dari seluruh Lender Institusi Investree kepada para pelaku usaha/Borrower yang membutuhkan. Angka tersebut naik 17,6% YOY dari penyaluran pinjaman oleh Lender Institusi pada 2020.
Senada dengan Investree, bagi PT Danareksa Finance yang berada di bawah naungan Danareksa, penggunaan teknologi digital dalam ekosistem sektor jasa keuangan sudah menjadi keniscayaan dewasa ini. Sehingga salah satu strategi PT Danareksa Finance untuk menjaga pertumbuhan aset produktif yang berkesinambungan, khususnya pembiayaan kepada pelaku UMKM, adalah melalui sinergi dengan perusahaan digital dalam hal ini fintech lending Investree. Penyaluran pembiayaan melalui platform Investree diharapkan dapat menjangkau pelaku usaha baru (atau yang PT Danareksa Finance sebut dengan “debitur”) yang belum tersentuh pembiayaan perbankan demi mendorong percepatan inklusi keuangan serta memperluas akses pembiayaan berbasis digital.
Investree bangga menyambut PT Danareksa Finance sebagai rekanan. PT Danareksa Finance adalah layanan multifinance yang menyediakan pembiayaan barang modal di seluruh Indonesia serta telah didirikan sejak 1992. Jejak kapabilitas bisnis PT Danareksa Finance terekam baik dengan pencapaian laba bersih yang naik sebesar 16% YOY dan NPF Netto yang dikelola di bawah 1,00% yaitu 0,56%. Sedangkan Investree berhasil mencatatkan total fasilitas pinjaman sebesar Rp15 triliun per Februari 2022 dengan Tingkat Keberhasilan Bayar 90 atau TKB90 konsisten di angka 99%. Pertumbuhan Lender juga naik 38% YOY (2020 ke 2021) baik institusi maupun individu. “Saat ini, total kami sudah punya 24 ribu Lender yang aktif mendanai, terhitung kumulatif sejak pertama kali Investree berdiri,” ujar Adrian.
Kemitraan ini memudahkan PT Danareksa Finance sebagai Lender Institusi dalam mendanai penawaran pinjaman yang diajukan oleh Borrower, mayoritas adalah pegiat UMKM dari berbagai sektor usaha melalui platform Investree. Terutama badan usaha yang belum memenuhi persyaratan perbankan untuk memperoleh pinjaman. Dari setiap fact sheet yang nantinya disediakan oleh pihak Investree, PT Danareksa Finance memilih penawaran pinjaman sesuai dengan preferensi maupun profil risiko perusahaannya. PT Danareksa Finance menyusul sejumlah nama besar yang telah menjadi Lender Institusi di Investree antara lain Bank BRI, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Jago, Bank Raya, Accial Capital, Saison Modern Finance, dan GMO Payment Gateway.