IRT Desa Pedungan Didorong Olah Limbah Ikan Tuna Jadi POC
(Baliekbis.com), Industri rumah tangga (IRT) di Desa Pedongan yang selama ini dominan mengolah daging ikan tuna menjadi produk pangan, didorong untuk mulai mengolah limbah ikan tuna yang dihasilkan menjadi pupuk organic cair (POC).
Mengingat bagian-bagian ikan yang tersisa seperti kepala ikan, ekor, sirip, jeroan, sisik ikan bahkan sisa darah ikan selama ini belum termanfaatkan dan cenderung sebagai bahan pencemar. Upaya mengolah limbah ikan menjadi POC ini dapat menjadi jalan dalam upaya mewujudkan usaha yang mengimplementasikan konsep zero waste atau produksi bersih.
“Prinsip zero waste dengan pembuatan pupuk organik cair sangat memberikan solusi dalam pengolahan limbah ikan. Limbah ikan yang biasanya mengganggu lingkungan sekitarnya dengan mengeluarkan bau yang kurang sedap menjadi tertangani dengan teknologi fermentasi” kata Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (Unwar) Ir. Ni Made Darmadi, M.Si saat dikonfirmasi di sela-sela pelatihan di Pedungan, Denpasar pada Selasa (23/5).
Darmadi yang juga merupakan Kaprodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) mengungkapkan limbah ikan secara umum mengandung banyak nutrien yaitu N, P dan K dan unsur mikro yang merupakan komponen penyusun pupuk organic. Pengolahan bahan organik menjadi bahan yang berguna akan mempercepat proses pengalih rupaan produk sehingga zero waste segera tercipta, tidak menumpuk disekitar tempat penampungan limbah yang dapat mencemari kondisi sekitarnya.
Menurutnya agian ikan, jika dilakukan pengolahan atau dikonsumsi langsung sekitar 30-60 persen dari bagian ikan tersebut akan tersisa sebagai limbah. Bagian-bagian ikan yang tersisa diantaranya kepala ikan, ekor, sirip, jeroan, sisik ikan dan sisa darah ikan.
Ia menambahkan pembuatan pupuk organik cair ini dapat menjadi kegiatan sampingan yang memiliki peluang menambah penghasilan. Upaya ini pada sisi lain memberikan solusi dari permasalahan limbah yang selama ini belum tertangani,
Desa Pedungan merupakan salah satu desa yang berdekatan letaknya dengan Pelabuhan Perikanan Benua. Di daerah Pelabuhan Benua banyak terdapat Perusahan yang bertaraf Internasional/Eksportir terutama komoditi ikan tuna baik berupa olahan maupun gelondongan.
Perusahaan yang mengolah ikan tuna menjadi berbagai bentuk seperti loin, steak pasti menghasilkan limbah berupa kulit, tulang ikan, maupun serpihan daging. (ist)